Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui

Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui

Techno.id - Pengisian daya nirkabel bisa disebut sebagai bukti kemajuan teknologi. Pengguna hanya tinggal meletakkan perangkat ke bantalan pengisi daya. Lantas, bagaimana semua energi dapat melompat dari pengisi daya ke ponsel cerdas tanpa melibatkan kabel?

Teknologi pengantaran daya tanpa kabel sejatinya merupakan induksi elektromagnetik yang ditemukan hampir 200 tahun lalu oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Dia bermain dengan kabel tembaga dan magnet dan menemukan bahwa mengalirkan tegangan melalui satu kabel membuat hal-hal aneh terjadi pada kabel lainnya, meskipun tidak terhubung satu sama lain.

Muatan listrik yang bergerak menghasilkan medan magnet. Itulah prinsip dasar di balik pengisian daya nirkabel. Ketika elektron bergerak melalui kawat tembaga, medan magnet dihasilkan, begitulah cara kerja elektromagnet pada pengisian daya nirkabel.

Sejumlah produsen saat ini sudah menyematkan fitur pengisian daya nirkabel seperti Samsung, Apple, Sony, Honor, Oppo, OnePlus, Huawei, Nokia (HMD), Motorola, dan Xiaomi.

Kecepatan pengisian nirkabel

Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui foto: freepik/towfiqu999

Saat ini, berbagai watt dapat diterapkan, mulai dari minimum 5W hingga beberapa perangkat yang mendukung 7,5 W, 10W, dan bahkan hingga 15W, dengan versi standar yang lebih baru mencapai 30W.

Perlu dicatat bahwa masing-masing perusahaan telah mengembangkan teknologi eksklusif untuk mencapai kecepatan pengisian daya nirkabel. Misalnya, Oppo dan OnePlus menawarkan kemampuan pengisian daya nirkabel hingga 50W, sementara Honor telah mendorong batas hingga 100W dengan seri Honor Magic.

Namun, opsi pengisian daya berkecepatan tinggi ini memerlukan dudukan pengisi daya berpemilik yang disediakan masing-masing perusahaan dan mungkin tidak didukung secara universal oleh produsen pihak ketiga.

Keuntungan pengisian daya nirkabel

Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui foto: freepik/rawpixel.com

Seperti disebutkan di atas, salah satu keuntungan penggunaan pengisian daya nirkabel, pengguna tidak harus dibuat ribet dengan urusan kabel. Tinggal meletakkan perangkat di atas bantalan pengisian daya, maka aliran listrik akan mengisi baterai perangkat. Berikut beberapa manfaat menggunakan pengisian daya nirkabel.

1. Cara mudah dan nyaman untuk mengisi daya ponsel tanpa berurusan dengan kabel.

2. Mempertahankan port USB-C tetap baik, salah satu titik paling rentan di ponsel.

3. Kamu dapat memiliki pengisian daya nirkabel di mobil, diintegrasikan ke dalam meja kerja, dan pengisi daya nirkabel portabel.

Kerugian pengisian daya nirkabel

Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui foto: freepik/blackss

Meski mudah dan nyaman, tetapi juga ada harga yang harus dibayar ketika kamu ingin mentransfer daya menggunakan fenomena induksi elektromagnetik pada pengisian daya nirkabel.

Sebagian besar logam bersifat feromagnetik dan mengganggu transfer energi nirkabel. Akibatnya, pengisian daya nirkabel mudah menciptakan panas. Berikut beberapa kekurangan penggunaan pengisian daya nirkabel.

1. Tidak semua ponsel mendukung pengisian daya nirkabel.

2. Sulit untuk tetap menggunakan ponsel saat mengisi daya secara nirkabel.

3. Pengisian daya nirkabel lebih lambat daripada pengisian daya berkabel.

4. Pengisian daya nirkabel tidak cocok untuk ponsel yang mengandung logam.

5. Sebagian besar pengisi daya nirkabel masih memerlukan kabel untuk dicolokkan ke sumber listrik.

(brl/red)