Ini daftar vitamin yang ternyata malah tak baik bagi kesehatan tubuh

Ilustrasi suplemen vitamin © 2015 lifehack.com
Techno.id - Tak banyak orang yang tahu, mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang berlebihan ternyata tak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan menurut penelitian dari University of Minnesota di tahun 2011, mengonsumsi multivitamin dalam jangka yang panjang dapat meningkatkan risiko kematian pada wanita.
Tak hanya itu, mengonsumsi vitamin dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang juga dapat meningkatkan risiko terserang penyakit berbahaya seperti kanker dan gangguan jantung.
Nah, berikut ini Techno.id rangkumkan daftar vitamin apa saja yang tak baik bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan jangka waktu yang panjang seperti dikutip dari Lifehack.
Vitamin A, C, dan E
Selama ini, kombinasi dari ketiga vitamin A, C, dan E diyakini dapat menjadi antioksidan yang baik bagi tubuh. Namun, sebuah kerja sama studi yang dilakukan oleh US National Cancer Institute dan National Institute for Health and Welfare of Finland pada tahun 2013 mengungkapkan jika kebiasaan mengonsumsi ketiga vitamin ini dapat meningkatkan risiko penyakit kanker paru-paru pada perokok aktif.
Studi tersebut menganjurkan supaya perokok aktif tak perlu lagi mengonsumsi suplemen yang mengandung antioksidan, melainkan cukup mengonsumsi buah dan sayur yang merupakan sumber utama nan segar vitamin A, C, dan E.
Vitamin B3
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine di tahun 2014, mengonsumsi vitamin B3 ternyata dapat membawa efek yang buruk bagi tubuh. Alih-alih mencegah penyakit jantung, mengonsumsi niasin (nama lain vitamin B3) secara berlebihan ternyata dapat menyebabkan efek samping yang menyeramkan untuk tubuh seperti pendarahan internal, infeksi internal, dan gangguan liver.
Untuk itu, para peneliti menyarankan supaya Anda tak lagi mengonsumsi suplemen yang mengandung niasin. Anda cukup mengonsumsi salmon, tuna, atau beets yang diklaim memiliki kandungan niasin seimbang dan segar serta yang terpenting baik bagi tubuh.
RECOMMENDED ARTICLE
- Penting, tidur 8 jam ternyata buat jantung lebih sehat
- Di masa depan, 'cacing' bakal digunakan untuk angkat tumor di otak
- Setelah i-Doser, kini muncul Thync, alat pengejut syaraf otak
- Peneliti kembangkan printer 3D untuk cetak beragam peralatan medis
- Di masa depan, penyakit diabetes bisa dideteksi melalui smartphone
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik