Ini 7 alasan robot dengan kecerdasan buatan tidak bisa gantikan peran manusia

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)
Techno.id - Pesatnya perkembangan teknologi telah mengantarkan manusia pada era kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tidak cukup dengan kamera terbang (drone) dan telepon genggam, saat ini kecerdasan buatan menjadi keunggulan teknologi terkini. Kecerdasan buatan dibuat bertujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan layanan otomatisasi yang diberikannya.
Banyak yang menilai, tingginya efisiensi yang ada pada kecerdasan buatan berpotensi menggantikan peran manusia di dunia pekerjaan. Terutama setelah model kecerdasan buatan bernama Chat GPT dirilis pada November 2022 lalu.
Dengan kemampuannya untuk mengolah data, memahami bahasa manusia, dan membuat jawaban sesuai dengan konteks percakapan dan bahkan membantu memecahkan permasalahan, kecerdasan buatan mampu mengalahkan manusia dari segi kecepatan dan ketepatan.
Namun alih-alih dibalik keunggulan dan nilai efisiensi yang dibawa kecerdasan buatan, tetap tidak dapat menggeser posisi manusia di dalam dunia pekerjaan. Ada banyak hal yang tidak dimiliki kecerdasan buatan namun sudah pasti dimiliki manusia. Setidaknya ada 7 alasan robot dengan kecerdasan buatan tidak dapat menggantikan peran manusia yang sudah dirangkum Techno.id seperti dilansir makeuseof.com.
1. Kecerdasan emosional
Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa kecerdasan emosional sudah menjadi kebutuhan di dalam kehidupan sehari-hari manusia terlebih khusus dalam dunia pekerjaan. Kecerdasan buatan diprogram untuk meniru kecerdasan manusia, namun sayangnya kecerdasan emosional pada manusia adalah hal yang paling sulit untuk ditiru.
Kecerdasan emosional membutuhkan empati dan pemahaman yang mendalam terhadap pengalaman-pengalaman yang melibatkan emosi pada manusia. Robot kecerdasan buatan secanggih apapun tidak mampu meniru rasa sedih dan bahagianya manusia, karena kecerdasan buatan tidak mempunyai emosi ataupun pengalaman yang berkaitan dengan emosi.
Sebaik apapun kinerja kecerdasan buatan untuk merespons manusia, manusia tetap lebih unggul dalam hal yang sama karena kecerdasan emosional yang dimilikinya. Oleh karena itu, kecerdasan buatan tetap tidak dapat menggantikan peran manusia khususnya dalam hubungan antarmanusia.
2. Kecerdasan buatan hanya mengandalkan data-data yang sudah diinput
Kecerdasan buatan hanya dapat mengolah data-data yang sudah dimasukkan ke dalam sistemnya. Ketika data tentang hal-hal yang baru tidak ada pada sistemnya, maka kecerdasan buatan tidak memiliki kemampuan untuk mengelola data-data tersebut. Kecerdasan buatan tidak mampu beradaptasi terhadap kebaruan data. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa data pada kecerdasan buatan bisa saja terbatas dan masih membutuhkan kemampuan analisis manusia.
Di dunia industri, kebaruan informasi dan data memiliki urgensi yang sangat tinggi sehingga bantuan kecerdasan buatan tidak dapat sepenuhnya diandalkan. Peran manusia untuk mengumpulkan informasi terbaru, menganalisa, dan berimprovisasi masih sangat dibutuhkan di dunia industri.
Magang : Millenia Ramadita
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT, lebih aman dan interaktif
- Grammarly miliki fitur alat bantu penulisan berbasis AI, ini cara menggunakannya
- Google berencana integrasikan aplikasi Google Workspace dengan AI, bisa menulis email
- ChatGPT bisa dipakai melalui perintah suara di HP, apa Google Assistant ketar-ketir?
- Microsoft Bing AI ternyata punya fitur tersembunyi yang bisa meniru orang-orang terkenal
HOW TO
-
5 Tanda baterai smartphone kamu harus diganti, simak ulasannya
-
Membongkar 5 mitos daya tahan baterai smartphone, jangan biarkan sampai kosong
-
5 Cara mengatasi layar retak pada smartphone, bisa gunakan alat sederhana
-
5 Penyebab kesehatan baterai iPhone menurun dan simak cara memperpanjang masa pakainya
-
Ingin mengisi daya baterai iPhone kamu lebih cepat? Coba deh 4 tips ini
TECHPEDIA
-
AMD umumkan CPU mobile Ryzen 8040 Series yang fokus pada AI
-
Mengintip 5 kabar smartphone dengan teknologi layar self-healing
-
Google rilis Gemini, model AI terbaru sebagai penantang Chat GPT
-
Lucia, protagonis wanita pertama di GTA muncul di trailer resmi Grand Theft Auto 6
-
Apple dikabarkan sedang mengembangkan baterai sendiri untuk iPhone generasi baru