Grammarly miliki fitur alat bantu penulisan berbasis AI, ini cara menggunakannya

foto: grammarlygo
Techno.id - Belum lama ini Grammarly mengumumkan fitur terbaru mereka. Fitur ini merupakan fitur berbasis generative AI. Menurut Grammarly, fitur yang dinamakan GrammarlyGo ini akan mengubah cara orang melakukan komunikasi atau berbisnis.
Grammarly adalah sebuah aplikasi asisten kepenulisan berbasis cloud. Aplikasi ini secara umum digunakan untuk melihat kesalahan ejaan, tata bahasa, dan lain sebagainya yang terdapat di dalam teks berbahasa Inggris. Selain itu, Grammarly juga dapat mendeteksi plagiarisme. Grammarly dapat memberikan saran untuk mengganti hal-hal yang sudah terkoreksi.
GrammarlyGo merupakan sebuah asisten kepenulisan generative AI yang diluncurkan sebagai bagian dari Grammarly. Generative AI ini dikembangkan berdasarkan API GPT 3 yang dikembangkan oleh OPEN AI. Kendati demikian, Grammarly tetap mengembangkan algoritma tersendiri untuk GrammarlyGo untuk digunakan sebagai
korektor ejaan dan tata bahasa.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh GrammarlyGo untuk membantu pengguna. Hal-hal tersebut misalkan menulis sebuah tulisan sesuai dengan keinginan pengguna atau menulis ulang sebuah tulisan supaya lebih tepat sasaran. AI ini juga memiliki fitur membuat draf jawaban email secara otomatis berdasarkan konteks yang terdapat di dalam email tersebut. Jadi, GrammarlyGo dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh ChatGPT namun dengan pengembangan pada aspek-aspek tertentu seperti nada tulisan dan lain sebagainya.
GrammarlyGO diposisikan secara unik untuk menyediakan generative AI berkualitas tinggi dan dapat dipersonalisasi. Grammarly mengklaim bahwa GrammarlyGo memiliki beberapa keunikan. Salah satu keunikan dari GrammarlyGo adalah AI ini dapat memahami konteks seseorang dan organisasi, gaya kepenulisan, dan juga capaiannya.
Grammarly mengklaim bahwa mereka bergerak melampaui generative AI standar dengan menjadikan GrammarlyGo sebagai AI yang mampu membuat teks yang secara spesifik relevan dan efektif kepada setiap pengguna.
GrammarlyGo versi beta akan tersedia pada bulan April mendatang. pengguna Grammarly Premium akan mendapatkan fitur ini tidak lama setelah fitur ini rilis, disusul oleh Grammarly Business dan Grammarly for Education (Higher education). Fitur AI ini juga akan tersedia secara gratis untuk personal di negara tertentu.
Magang: Nabiel Mumtaz
RECOMMENDED ARTICLE
- Bisa tonton 4 acara sekaligus dalam 1 layar, ini cara pakai YouTube Multiview
- 7 Rekomendasi aplikasi smartphone untuk pantau kehamilan, update perkembangan bayi jadi mudah
- Perangkat bluetooth Tracker Tile masuk Indonesia, lacak HP dan dompet hilang tak lagi bikin panik
- Samsung Galaxy Tab S8+ bisa diagnosis digital penyakit Alzheimer, begini cara kerjanya
- Bjorka jual 19 juta Data BPJS Ketenagakerjaan secara bebas, warganet minta bongkar kekayaan ASN
HOW TO
-
Bikin profil tambah menarik dan berbeda, ini cara buat nama profil WA berwarna biru di HP Android
-
Cara mudah ganti nama Instagram di HP Android dan iPhone, pilih nama yang gampang diingat followers
-
Begini cara sederhana ganti tanggal lahir di Facebook via HP dan PC, tetap jaga informasi pribadi
-
Cara mudah scan QR code di Google Lens via HP Android, bisa untuk translate teks bahasa asing
-
Cara mendownload data di Google Maps, jaga-jaga jika kehilangan sinyal di tengah perjalanan
TECHPEDIA
-
Tingkatkan fleksibilitas saat buka jendela aplikasi, berikut 5 fitur pembaruan Moment 3 Windows 11
-
Mata bionik mampu merestorasi penglihatan manusia, bisa membantu para tunanetra
-
Tretan Muslim tantang para influencer PUBG MOBILE bertarung Wild Clash di dinoground
-
Jejak karbon pada AI jadi ancaman baru untuk lingkungan
-
7 Fitur terbaru Instagram yang harus diketahui agar kamu makin hits
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Tingkatkan fleksibilitas saat buka jendela aplikasi, berikut 5 fitur pembaruan Moment 3 Windows 11
-
Mata bionik mampu merestorasi penglihatan manusia, bisa membantu para tunanetra
-
Tretan Muslim tantang para influencer PUBG MOBILE bertarung Wild Clash di dinoground
-
Jejak karbon pada AI jadi ancaman baru untuk lingkungan