Indonesia bersiap sambut grand design sains tahun 2016 mendatang

Ilustrasi Sains © 2015 techno.id
Techno.id - Indonesia bakal bersiap menyambut grand design atau kerangka besar sains nasional di tahun 2016 mendatang. Grand design ini nantinya akan berisi topik-topik penelitian dalam jangka waktu tertentu, termasuk produk lanjutan dari riset untuk pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia beserta pendanaannya.
"Nantinya akan diusahakan menjadi Keputusan Presiden. Kami menargetkan pada bulan Februari atau Maret tahun 2016 sudah menjadi draft yang bisa dikomunikasikan ke publik," terang Muhammad Dimyati Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti.
- Kemenristekdikti targetkan inovasi Indonesia tempati posisi 26 dunia Melihat potensi inovasi teknologi di Indonesia saat ini, Kemenristekdikti optimis Indonesia dapat tempati posisi 26 dunia di tahun 2019
- Tahun ini, Kemristekdikti targetkan 6.500 publikasi ilmiah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, mengatakan bahwa angka publikasi ilmiah sebanyak 5.500 di tahun 2015 tergolong rendah
- Menristekdikti klaim sudah capai banyak terobosan di tahun 2015 Menteri Muhammad Nasir mengklaim telah melakukan banyak terobosan di sepanjang tahun 2015. Sayangnya ia enggan menyebut secara spesifik
Seperti dikutip dari Antara (9/11/15), salah satu tujuan utama dibuatnya grand design ini adalah demi meningkatkan inovasi penelitian dan menyusun perencanaan riset-riset yang akan dilakukan di masa depan. Untuk mendukung terwujudnya grand design ini, Kemristekdikti dilaporkan telah membentuk kelompok kerja (pokja) yang bertugas mengumpulkan data. Pokja ini menurut Dimyati, beranggotakan mereka yang tergabung dalam lembaga penelitian di Indonesia, Dewan Riset Nasional, dan para akademisi dari perguruan-perguruan tinggi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Dimyati menyampaikan bahwa perkembangan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia saat ini belum memberikan sumbangan yang signifikan terhadap peningkatan daya saing dari segi kreativitas dan inovasi. Ia mengatakan jika saat ini saja Indonesia ada di posisi ke 37 dari 144 negara yang paling produktif menghasilkan penelitian menurut survei dari The Global Competitiveness Report tahun 2014-2015.
Dari 12 bidang atau pilar kompetitif yang dinilai, kesiapan teknologi Indonesia memiliki peringkat terendah yakni di posisi ke-77. Sementara yang tertinggi justru datang dari ukuran pasar.
"Selain itu, kita juga merindukan datangnya penerima nobel dari Indonesia," kata Dimyati.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua