iMac, iPhone, iPad, apa maksud huruf "i" di sana?

Techno.id - Sebagai raksasa teknologi dunia, Apple telah sukses menelurkan beragam produk unggulan. Tak hanya mentereng di sisi fungsi dan fitur, produk buatan Apple juga didesain sedemikian rupa apiknya, sampai-sampai bisa memosisikan gadget sebagai salah satu simbol tren. Namun jika Anda sadari, mayoritas gadget yang diproduksi oleh Apple memiliki embel-embel huruf "i" di depannya. Apa maksudnya?
Semua ini berawal saat iMac menjalani debutnya di pasar teknologi tahun 1998 silam. Dalam periode waktu itu, Apple sedang bermitra dengan sebuah agensi periklanan yang berbasis di Los Angeles, bernama TBWAChiatDay. Nah, sebagai konsultan langkah bisnis Apple di industri teknologi, agensi tersebut pun menyarankan sebuah nama untuk disematkan di produk komputer desktop Apple tersebut. Ken Segall, yang bertanggung jawab untuk proyek tersebut, kemudian mengusulkan nama iMac.
- Ini arti tersembunyi huruf i pada produk Apple Huruf i pada produk Apple tersebut jadi sebuah landasan tentang pemikiran Steve Jobs pada penerapan teknologi di masa yang akan datang.
- Mengungkap arti dan alasan Apple menyematkan huruf “i” di iPhone, begini sejarahnya iPhone adalah komunikator internet
- Ternyata begini penampakan iPhone di tahun 1984 Bagaimana wujud iPhone saat pertama kali Apple membuatnya di tahun 1984?
"Sayalah orang yang memiliki ide 'i' (di iMac)," ungkap Ken pada BizJournals.
Definisi dari huruf "i" itu sendiri ternyata juga multi-tafsir. Ken mengungkap bahwa iMac adalah gabungan dari kata "internet" dan "Macintosh". Akan tetapi, ia juga menceritakan kalau huruf "i" tersebut ialah akronim dari individualitas dan inovasi.
Usut punya usut, CEO Apple saat itu, Steve Jobs, tak lantas menerima usulan Ken. Perlu dua kali kesempatan presentasi bagi Ken untuk meyakinkan Steve, yang saat itu menginginkan nama "MacMan".
Dewasa ini, usulan Ken itu masih dipakai oleh Apple. Alasannya sederhana, imbuhan "i" tersebut mengilustrasikan dengan baik ide dan prinsip kerja perusahaan teknologi yang berdiri tahun 1976 itu, yakni kesederhanaan.
“Apple telah menjadi besar, tanpa harus bertingkah seperti itu,” kata pengarang buku "Insanely Simple: The Obsession That Drives Apple’s Success" tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini