Hyperloop, mungkinkah 'dijalankan' di Indonesia?

Ilustrasi Hyperloop © wired.com
Techno.id - Teknologi transportasi bisa dibilang berkembang dengan sangat pesat dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ini. Bahkan beberapa waktu lalu banyak berita seputar kendaraan bertenaga listrik yang marak dibicarakan. Bagaimana dengan sarana transportasi umum?
Pada tahun 2013 lalu, Elon Musk, CEO Tesla Motors, dikabarkan sedang mengembangkan teknologi yang bernama Hyperloop. Teknologi yang merupakan pengembangan dari kereta supercepat ini juga sempat menghebohkan masyarakat dunia.
- Ternyata jalur Hyperloop akan dibangun di antara 3 negara ini Uji cobanya belum juga diumumkan, namun ternyata 3 negara ini sudah mempersiapkan rute untuk Hyperloop!
- Akahkah pesawat bertenaga listrik juga lahir dari Tesla? CEO Tesla Motors, Elon Musk, cepat dikenal publik berkat ide-ide gila nan cemerlang
- Tak hanya mobil pribadi, Tesla mungkin juga produksi truk elektrik CEO Tesla: Soal mobil besar bertenaga listrik, hal itu sangat mungkin untuk dilakukan di masa depan
Bagaimana tidak, kapsul pengangkut penumpang yang berjalan di atas rel dan berada dalam pipa kedap udara tersebut bisa melaju hingga 1223km/h. Efisiensi waktu dan kecepatan jadi prioritas utama dalam teknologi transportasi yang satu ini. Lalu apa kabar Hyperloop ini?
Seperti yang telah diberitakan oleh Popular Science pada hari Jumat (23/10/15) lalu, tak lama lagi Musk akan menguji coba hasil temuannya bersama para ilmuwan ini. Rel untuk Hyperloop sudah disiapkan di sebuah tempat di California.
Namun pihak pengembang Hyperloop merasa pesimis bahwa teknologi ini bisa diterapkan di negara lain. "Banyak negara yang perlu mempertimbangkan entah dari sisi politik, kurangnya infrastruktur, dan besarnya populasi, serta kekurangan pada sistem perundang-undangan yang menyebabkan teknologi ini tak mungkin dijalankan," ujar Gabriele Gresta, Chief Operating Officer Bibop Hyperloop.
Kira-kira, apa yang bakal terjadi jika teknologi yang satu ini dikembangkan di Indonesia? Lebih banyak pro atau kontra? Bagaimana menurut Anda? Jangan ragu untuk menuliskan komentar di sini ya...
RECOMMENDED ARTICLE
- Stetoskop pintar yang dapat terhubung dengan iPhone dan iPad
- Toshiba berencana jual bisnis sensor gambarnya ke Sony
- Mark Zuckerberg dan istri akan bangun sekolah untuk anak kurang mampu
- Inilah foto alam semesta terbesar yang pernah dibuat oleh manusia
- Kian terpuruk, ini saran pemegang saham untuk selamatkan Yahoo
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini