HTC bantah dirikan divisi terpisah untuk Virtual Reality

Ilustrasi HTC © 2016 Shutterstock
Techno.id - Anjloknya penjualan smartphone dalam beberapa tahun terakhir telah memaksa HTC banting setir ke ranah Virtual Reality (VR). HTC bahkan sempat dirumorkan membangun divisi terpisah agar dapat lebih fokus di segmen tersebut.
Menanggapi tudingan tersebut, HTC langsung membantahnya dengan tegas. Menurut vendor asal Taiwan itu, pihak HTC maupun Co-Founder, Cher Wang, tidak pernah berniat membangun divisi VR secara independen.
"HTC akan terus mengembangkan (bukan memisah) bisnis VR untuk lebih memaksimalkan nilai jual bagi para pemegang saham," tegas HTC dalam siaran persnya sebagaimana dikutip GSMArena, Selasa (19/01).
Sebelumnya, teknologi VR memang sudah diprediksi bakal populer di sepanjang tahun 2016. Adapun tiga kandidat terkuat yang siap bertarung di segmen ini adalah HTC Vive, Oculus Rift, dan PlayStation VR.
Sementara itu, HTC telah menjadwalkan pre-order Vive akan mulai dibuka per bulan Februari 2016 mendatang. Meski belum diumumkan secara resmi, sebuah rumor mengungkapkan harga taksiran Vive bisa mencapai Rp 20 jutaan.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik