Gunung Kidul terapkan SID untuk memantau 144 desa

Ilustrasi Sistem Informasi Desa
Techno.id - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta berencana untuk menerapkan (SID) Sistem Informasi Desa. Mereka menargetkan sebanyak 144 desa akan melaksanakannya pada akhir Juni mendatang.
Saptoyo, Kepala Bidang Statistik Perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Daerah Gunung Kidul mengungkapkan bahwa saat ini baru 54 desa yang menerapkan SID.
- Tingkatkan sarana, Pemkab Gunung Kidul 'sebar' WiFi di beberapa titik "Kami menargetkan awal tahun 2016 sudah bisa beroperasi karena kesiapan prasarananya sudah tersedia," ungkap Budi Martono.
- Wonosobo mulai terapkan SIK berbasis internet Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, kini resmi menerapkan sistem informasi kesehatan (SIK) berbasis internet
- Kominfo Bojonegoro akan garap 34 blog desa Blog yang sudah ada belum berjalan seperti yang diharapkan, hanya beberapa blog saja yang mencantumkan laporan pengelolaan anggaran desa.
"SID sudah dikembangkan sejak 2011, dan saat ini sudah ada 54 desa yang melaksanakan, namun yang aktif baru 23 desa," ujarnya.
Dari penerapan SID ini diharapkan dapat digunakan untuk menampilkan data yang valid terkait kondisi nyata di masyarakat. Pemerintah Gunung Kidul akan memantau semua desa dalam aspek kemiskinan, jumlah penduduk, hingga potensi yang dimiliki desa.
Dilansir Antara (16/04/2015), Saptoyo juga menambahkan "SID berfungsi banyak sekali, salah satunya digunakan untuk proses validasi data dari pemerintah, khususnya masalah kemiskinan. SID nanti juga akan memuat angka kemiskinan partisipatif." Selain itu, menurut Wakil Bupati Gunung Kidul, Immawan Wahyudi, SID berfungsi untuk akurasi data, sehingga jika diterapkan dengan benar maka permasalahan kesalahan penyaluran bantuan kemiskinan tidak akan terjadi lagi.
"Kami akan mendukung program tersebut karena manfaatnya cukup besar. Bagi pemerintah dana Rp 400 juta sebagai estimasi SID di 144 desa murah," kata Immawan.
Walaupun dukungan yang mengalir untuk pelaksanaan SID ini sudah cukup banyak. Namun, penerapannya masih terkendala permasalahan klasik yakni jaringan internet. Tidak semua daerah di 144 desa tersebut yang memiliki akses internet. Meski demikian, sepertinya pihak pemkab akan berusaha untuk segera mengadakan internet di masing-masing desa agar nantinya dapat dikendalikan secara terpadu dalam satu server.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini