Tugas negara bukan memblokir situs

Techno.id - Beberapa minggu ini memang santer terdengar usaha pemerintah untuk berburu dan memblokir situs Islam radikal. Hal ini tidak hanya menimbulkan polemik di masyarakat, namun juga membuat Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Richard Stengel angkat bicara terkait hal ini. Ia berpendapat jika menutup sebuah situs radikal atau sejenisnya bukanlah tugas sebuah negara.
"Sektor privatlah, seperti Google, Facebook dan Twitter, yang seharusnya bertindak (memblokir)," kata Stengel seperti dikutip dari ANTARA (15/04/15).
Hal ini disampaikan Stengel dalam sebuah diskusi bertema "Democratization of Information: Opportunities in a Changing Media Landscape" yang saat itu juga dihadiri oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake.
"Twitter pada kenyataannya telah menutup lebih dari 10.000 akun yang menurut mereka mengandung konten negatif," jelasnya.
Selain itu, Stengel juga berpendapat bahwa media sosial merupakan sarana bersama yang bisa dimanfaatkan pula untuk 'melawan balik' pesan-pesan negatif. Wujud dari 'melawan balik' tersebut misalnya dengan memunculkan pesan-pesan positif seperti ungkapan mengenai ketidakpantasan membunuh sesama manusia.
"Informasi dimanfaatkan dan digunakan untuk tujuan yang baik, untuk membantu orang," tutup Stengel.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik