Google perluas hasil pencarian untuk perangi virus Zika

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti penyebab virus Zika © 2016 belmarrahealth.com
Techno.id - Makin meningkatnya kasus virus Zika terutama di wilayah Amerika Selatan membuat Google baru-baru ini berinisiatif untuk memperluas hasil pencarian terkait virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Hari ini (3/3/16) melalui blog resminya, raksasa teknologi asal Mountain View tersebut telah meningkatkan data pemetaan dan informasi terkait virus Zika di platform pencarian Google Search.
Bahkan, Google juga dilaporkan telah mengumumkan kemitraan dengan UNICEF untuk membuat sebuah platform open-source yang dapat digunakan untuk memetakan penyebaran virus Zika dan mengidentifikasi potensi dari wabah penyakit ini. Seperti dikutip dari TheVerge (3/3/16), platform tersebut akan mengumpulkan data dari pelbagai sumber, termasuk data perjalanan maupun cuaca.
- 6 Hal yang biasa ditanyakan tentang virus Zika, beserta jawabannya Virus Zika ternyata sudah ada sejak tahun 1947 dan nama Zika sendiri berasal dari nama hutan di Uganda.
- Virus Corona menyebar, 8.000 karyawan Google kerja dari rumah Google tidak ingin mengambil risiko apapun.
- Begini cara Instagram dan Google tangkal info hoaks Virus Corona Mereka tetap berusaha mengutamakan prinsip jurnalisme dan literasi digital. Salut
Tak berhenti sampai disitu, perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brinn ini juga diketahui menghibahkan dana sekitar USD 1 juta atau Rp13,2 miliar kepada UNICEF. Dana sebanyak itu kabarnya dihibahkan Google untuk menyokong pemberantasan virus Zika, pengembangan vaksin, dan juga kampanye ke masyarakat.
Saat ini, Google diketahui telah meluncurkan kampanye berbasis web dalam 16 bahasa yang ditujukan agar masyarakat di seluruh dunia mendapat informasi yang benar dan tepat mengenai virus Zika. Google juga dilaporkan telah bermitra dengan pembuat konten atau channel YouTube termasuk Sesame Street untuk membantu menyebarkan informasi mengenai pencegahan virus ini dalam bentuk video.
Kampanye Google terkait virus Zika
© 2016 Google.com
Sekadar informasi, virus Zika dilaporkan menjadi wabah setelah beberapa bulan lalu WHO mengumumkan status darurat terhadap wabah yang menyerang wilayah Amerika pada umumnya. Pasca pengumuman itu, Google mencatat pencarian informasi terkait wabah tersebut di Google Search meningkat 3000 persen.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua