Google mengumumkan pembaruan Maps untuk membantu kamu mempersiapkan rencana liburan

foto: freepik/creativedesign787
Techno.id - Saat kamu merencanakan liburan, memutuskan tempat menginap, makan apa, dan situs mana yang akan dikunjungi bisa menjadi sebuah pekerjaan rumah. Namun kini, segala masalah tersebut bisa kamu Atasi dengan menggunakan Google Maps.
Sebagai aplikasi navigasi paling popular, Google Maps bisa membantu kamu menemukan jalan atau berbagai destinasi menarik. Nah hari ini, Google mengumumkan tiga pembaruan pada Maps yang membuat perencanaan perjalanan kamu menjadi jauh lebih mudah.
Saat mengunjungi tujuan baru, biasanya kamu mencari rekomendasi dari pelancong atau penduduk local. Tujuannya untuk membantu memutuskan apa yang harus dilakukan atau destinasi mana yang mesti dikunjungi.
Nah pada pembaruan Google Maps, aplikasi ini mempermudahnya dengan menyediakan daftar rekomendasi yang dikuratori dari orang-orang yang mengenal tempat tersebut dengan baik. Selain itu, Google Maps akan memberi kamu daftar dari situs pakar yang dihormati, seperti Lonely Planet dan OpenTable.
Sayangnya, pembaruan ini baru akan diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pada minggu ini yang menyediakan daftar untuk lebih dari 40 kota di kedua negara tersebut. Jika kamu mengunjungi salah satu kota tersebut, kamu dapat mencarinya di Google Maps dan menggeser ke atas untuk melihat daftar rekomendasi.
Ada juga tiga jenis daftar restoran pilihan yang sedang disiapkan. Daftar Trending, yang mencakup tempat-tempat yang baru-baru ini mengalami lonjakan popularitas di Google Maps. Daftar' teratas mengidentifikasi tempat-tempat yang secara konsisten popular di komunitas Google Maps. Terakhir, daftar permata yang dapat membantu kamu menemukan restoran hebat yang mungkin tidak begitu terkenal.
Pembaruan Google Maps lainnya memungkinkan pengguna membuat daftar dengan mengetuk tombol daftar baru di bawah tab tersimpan. Ini akan memungkinkan pengguna menyusun daftar tempat yang ingin mereka kunjungi dan tempat yang pernah mereka kunjungi.
Pengguna kemudian dapat memindahkan tujuan ke atas dan ke bawah dalam daftar mereka untuk memeringkatnya. Menurut Google, kamu dapat memilih urutan tempat untuk muncul di daftar kamu agar lebih berguna. Jadi, jika kamu merencanakan perjalanan dan menyusun rekomendasi, kamu dapat mengaturnya secara kronologis seperti rencana perjalanan.
Kamu juga dapat menautkan daftar kamu ke konten dari media sosial pribadi. Rencananya pembaruan ini akan diluncurkan secara global akhir bulan ini di Android dan iOS.
Terakhir, Google menghadirkan AI ke Maps untuk membantu pengguna dalam pengambilan keputusan secara real time. Ini tampaknya merupakan kemajuan pada pembaruan pada Februari lalu, yang memperkenalkan AI generatif untuk memilih Pemandu Lokal.
RECOMMENDED ARTICLE
- Chatbot AI generatif Gemini tampaknya akan segera meluncur ke Google Messages, begini tampilannya
- 8 Cara menggunakan ponsel cerdas sebagai survival kit di alam liar untuk keadaan darurat
- Begini 5 Cara membuka kunci ponsel cerdas Android jika kamu lupa PIN
- Cara membagikan lokasi kamu di perangkat Android menggunakan Google Maps
- 5 Fitur Android terbesar yang diumumkan Google di ajang MWC 2024
HOW TO
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini