Facebook perangi internet lemot di Indonesia

Ilustrasi Facebook © 2015 techno.id
Techno.id - Penetrasi penggunaan internet di Indonesia sudah memperlihatkan peningkatan terus-menerus. Meski begitu, ketersediaan jaringan pendukung akses internet yang mumpuni masih kerap jadi masalah bagi pengguna internet di Tanah Air.
Jejaring sosial Facebook mengaku menyadari kesulitan yang dihadapi netizen di banyak negara berkembang, seperti Indonesia. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu pun mengaku terus berupaya untuk memberikan akses internet lebih mudah bagi semua orang di dunia.
- Setahun berkiprah, Internet.org terus ajak banyak pihak bekerja sama Kehadiran layanan gratis dari Internet.org terbukti mendatangkan pengguna baru ke jaringan internet seluler 50 persen lebih cepat.
- Jadi primadona, Facebook kenalkan Creative Accelerator di Indonesia Hari ini, Facebook kenalkan program Creative Acceleator untuk pacu iklim usaha di Indonesia supaya lebih maju.
- Facebook Lite bikin betah user saat ber-Facebook ria di koneksi lambat Tak hanya itu, aplikasi super mini ini juga membuat Facebook mudah diakses oleh siapa saja, terutama oleh pengguna Android.
"Akses internet sudah jadi kebutuhan banyak orang. Tapi masih banyak orang yang kesulitan mengakses internet mulai dari jaringan yang lambat, handset tak memadai dan paket data yang tak terjangkau. Facebook berusaha untuk menghilangkan berbagai faktor penghambat itu," ujar Vijay Shankar, Product Manager untuk Facebook Lite di Jakarta, Kamis (25/6/2015).
Lebih lanjut, Vijay mengungkap berbagai penelitian dan pengembangan dilakukan oleh Facebook sebagai upaya penyediaan akses internet bagi semua orang. Wujud konkritnya berupa aplikasi ringan Facebook Lite maupun program akses internet gratis lewat Internet.org.
Indonesia sendiri, menurut Vijay, merupakan negara yang perlu mendapat berbagai dukungan untuk mendongkrak angka penetrasi pengguna internetnya. Potensi besar yang dimiliki Indonesia jadi alasan Facebook berupaya meningkatkan jumlah pengguna internet yang ada di Tanah Air.
"Banyak orang yang masih belum tersentuh internet, makanya kita sediakan Internet.org agar mereka kenal dan terbiasa menggunakan internet. Selain itu, penggunaan handset 2G masih 70 persen dari total penggunaan ponsel yang membatasi akses internet jadi lebih lambat," imbuh Vijay kepada Techno.id.
Perusahaan yang berkantor pusat di California tersebut mengaku masih akan melakukan berbagai upaya optimalisasi demi menyediakan akses internet yang berkualitas bagi penduduk dunia, termasuk negara berkembang seperti Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua