Elon Musk mengumumkan manusia pertama yang sudah menerima implan chip otak Neuralink

foto: youtube/neuralink
Techno.id - Elon Musk baru-baru ini dalam akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya mengumumkan bahwa perusahaannya, Human Brain-Computer Interface (BCI) Neuralink telah berhasil menanamkan chipnya pada subjek manusia untuk pertama kalinya. Ini adalah langkah pertama yang penting bagi perusahaannya, yang sejauh ini telah menguji perangkat tersebut pada hewan seperti monyet dan babi meski mendapat banyak kritik seputar dugaan perilaku hewan percobaan tersebut.
Padahal Neuralink, mendapat penolakan untuk uji coba pada manusia, Maret 2023. Namun dua bulan kemudian, FDA Amerika Serikat akhirnya memberikan persetujuannya kepada Neuralink untuk melakukan uji coba pada manusia terhadap perangkat BCI-nya, yang berukuran sekitar koin dengan kabel tipis di dalam otak.
- Mungkinkah transplantasi kepala manusia? Rencana ini dianggap tidak masuk akal, namun Canavero mencoba untuk mewujudkannya.
- Peneliti Tiongkok temukan mobil yang bisa dikendalikan otak Teknologi ini nantinya memungkinkan untuk digunakan orang cacat fisik yang tidak bisa mengendalikan mobil secara manual.
- Humane Ai Pin, perangkat revolusioner yang diklaim sebagai pembunuh smartphone Perangkat ini ingin mengurangi ketergantungan orang pada layar smartphone
The first human received an implant from @Neuralink yesterday and is recovering well.
Initial results show promising neuron spike detection.— Elon Musk (@elonmusk) January 29, 2024
Menjelang akhir tahun 2022, Neuralink memulai pemrosesan pendaftaran pasien untuk uji coba pada manusia. Musk sebelumnya dengan ambisius mengatakan bahwa Neuralink suatu hari nanti akan dapat membalikkan kebutaan secara permanen dan memulihkan gerakan seluruh tubuh setelah kelumpuhan. Hingga Januari 2024, Musk mengklaim penerima implan Neuralink pertama pulih dengan baik.
Neuralink sebelumnya menjelaskan bahwa perangkatnya yang dikatakan tidak terlihat secara kosmetik, pada dasarnya menafsirkan aktivitas sinyal otak, mengubahnya menjadi tugas yang dapat ditindaklanjuti di komputer atau ponsel cerdas. Pada dasarnya, manusia akan dapat melakukan tugas hanya dengan menggunakan pikirannya, seperti menelepon, bermain game, atau menjelajahi web.
Faktanya, perusahaan telah mengklaim bahwa dengan menggunakan implan BCI, seseorang dengan kelumpuhan akan dapat mengontrol ponsel lebih cepat daripada orang normal dengan ibu jarinya.
Terlepas dari perkembangan yang menjanjikan ini, perusahaan Musk ini telah menarik banyak kontroversi, termasuk tuduhan kekejaman terhadap hewan. Beberapa ahli juga skeptis tentang janji-janji tinggi yang dibuat Musk dan Neuralink. Di antara kekhawatiran utama yang muncul adalah potensi risiko infeksi karena cara implan dipasang, serta potensi cedera otak.
RECOMMENDED ARTICLE
- Platform X berencana mengumpulkan data biometrik dan riwayat pekerjaan pengguna, ini alasannya
- Fitur blokir bakal dihapus dari X, sebagai gantinya akan diterapkan fitur bisukan
- 5 Pekerjaan manusia yang terancam digantikan teknologi AI, profesi kamu termasuk?
- Google memperbarui logo dan branding Android dengan desain modern
- Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia
HOW TO
-
11 Aplikasi lacak nomor HP terbaru selain Getcontact, untuk Android dan iOS
-
Cara cek spesifikasi laptop atau PC tanpa aplikasi tambahan, bisa juga untuk cek kesehatan hardisk
-
Cara terbaru download dokumen di Course Hero tanpa login, gratis nggak ribet
-
Cara terbaru menyambungkan speaker bluetooth ke laptop dan komputer, satu klik selesai
-
Trik Copy - Paste berbagai macam file atau teks sekaligus di Windows 11, nggak perlu bolak-balik lagi
TECHPEDIA
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna