5 Pekerjaan manusia yang terancam digantikan teknologi AI, profesi kamu termasuk?

Techno.id - Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang dengan pesat, membawa perubahan besar dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Meskipun AI memberikan banyak manfaat, perkembangan teknologi ini juga menghadirkan tantangan baru, terutama dalam hal ketenagakerjaan. 

Berikut rangkuman Techno.id tentang 5 pekerjaan manusia yang terancam digantikan perkembangan teknologi AI, Senin (16/10).

1. Bidang manufaktur

foto : freepik/macrovector

Dalam industri manufaktur, robot dan sistem otomatisasi berbasis AI telah menjadi bagian integral dari proses produksi. Mereka mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya memerlukan pekerja manusia, seperti perakitan produk, pemantauan kualitas, dan pengangkutan barang. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia dalam sektor ini.

2. Bidang pelayanan pelanggan

foto : freepik/macrovector

Chatbot dan asisten virtual semakin canggih dalam menangani pertanyaan dan masalah pelanggan. Mereka dapat memberikan respons cepat dan efisien, menggantikan peran agen layanan pelanggan manusia dalam skala besar. Meskipun manusia masih diperlukan untuk situasi yang kompleks, pekerjaan rutin dalam layanan pelanggan dapat tergantikan.

3. Bidang perbankan dan keuangan

foto : freepik

Dalam industri keuangan, AI digunakan untuk analisis data, penilaian risiko, dan bahkan pengelolaan investasi. Sistem otomatisasi yang didukung AI dapat menggantikan tugas yang memerlukan perhitungan matematis yang kompleks, mengurangi kebutuhan akan analis keuangan manusia.

4. Bidang pertanian

foto : freepik/macrovector

Dalam sektor pertanian, traktor otonom, drone, dan peralatan AI lainnya telah diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mereka dapat melakukan tugas seperti penyemprotan pestisida, pemantauan tanaman, dan bahkan panen dengan sedikit intervensi manusia. Hal ini mengarah pada penurunan jumlah pekerjaan pertanian manual.

5. Bidang transportasi

foto : freepik/macrovector

Kendaraan otonom yang menggunakan teknologi AI semakin banyak digunakan dalam industri transportasi. Dalam beberapa tahun mendatang, sopir truk, supir taksi, dan pekerja transportasi lainnya mungkin menghadapi risiko penggantian oleh kendaraan otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi manusia.

Meskipun perkembangan AI dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia, mereka juga membuka peluang untuk pekerjaan baru yang berkaitan dengan pengembangan, pemeliharaan, dan pengawasan teknologi AI.

Selain itu, kehadiran teknologi ini dapat mengubah lanskap pekerjaan dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk terus memperbarui keterampilan dan pengetahuan mereka agar tetap relevan dalam dunia kerja yang terus berubah.

(magang/rama prameswara)