Digeser Alphabet, Google akan dimatikan?

Google Alphabet © 2015 gizmodo.com
Techno.id - Pengumuman yang dikeluarkan Larry Page untuk melepas jabatan CEO Google cukup mengejutkan. Ia menyatakan diri akan mengisi posisi baru sebagai CEO Alphabet, perusahaan baru yang didirikannya bersama Sergey Brinn, Pendiri Google lainnya. Lantas bagaimana nasib Google sendiri?
Dalam pernyataan yang ditulis di blog resmi Google Senin (10/8/2015) waktu setempat, pendirian Alphabet ini merupakan kelanjutan dari kelahiran perusahaan pencarian online tersebut pasca 11 tahun lalu. Buktinya, di "akta lahir" Google tercantum niatan pendirinya yang berbunyi, "Google bukanlah perusahaan konvensional. Kami tidak berniat untuk menjadi satu-satunya."
- Google sekarang berubah jadi Alphabet Alphabet akan menjadi induk perusahaan Google dan menangani semua aktivitas anak usahanya.
- Ditinggal Larry Page, siapa bos baru Google? Nama Sundar Pichai langsung dipilih petinggi Google untuk mengisi jabatan CEO baru.
- Alphabet berpotensi kalahkan Apple sebagai most valuable company Mampukah posisi Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia tergeser oleh Google Alphabet?
Setelah Alphabet muncul, Google dinyatakan bakal mengalami perampingan bisnis dengan hanya sebatas mengurusi bisnis iklan, pencarian online, YouTube, dan Android. Langkah ini diharapkan membuat perusahaan raksasa ini bisa lebih fokus.
"Google yang baru ini akan sedikit lebih ramping, karena perusahaan yang tidak berkaitan langung dengan produk internet justru kami pindahkan ke Alphabet," papar Page menyebutkan langkah bisnis yang akan dijalankan Google di masa depan.
Ia pun menjelaskan Google nantinya tak akan menangani anak usaha yang bergerak di bidang kesehatan karena ditarik ke Alphabet. Lini usaha Google X Lab, Google Ventures, Google Capital, Nest, Fiber dan Calico juga bakalan berada langsung di bawah komando petinggi Alphabet.
Perusahaan raksasa baru ini bakalan dipimpin Larry Page sebagai CEO, Sergey Brinn menjabat President dan Eric Schmidt menjabat Executive Chairman. Posisi kosong di pucuk pimpinan Google yang ditinggalkan Page diwariskan kepada Sundar Pichai yang telah cukup lama bergabung dengan Google.
"Alphabet merupakan bisnis yang makmur melalui kekuatan kepemimpinan serta kemandirian. Secara umum, model bisnis kami adalah masing-masing bisnis dijalankan oleh seorang CEO yang kuat. Sementara Sergey dan saya akan melayani kebutuhan mereka," tambah Page yang dikutip Techno.id.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini