ChatGPT dapat nilai tinggi ujian dokter, tapi kesulitan jawab soal anak kelas 6 SD

foto: Chat.openai.com; Pexels.com
Techno.id - ChatGPT menjadi salah satu platform berbasis AI yang menghebohkan jagat teknologi dunia. Pasalnya ChatGPT mampu menjawab berbagai pertanyaan dari mudah hingga ke perintah sulit sekali pun. Bahkan berbagai uji coba telah dilakukan, termasuk menguji ChatGPT untuk dapat menjawab tes ujian kedokteran di AS.
Hasilnya, ChatGPT mampu mendapatkan nilai tinggi. ChatGPT berhasil mendapatkan skor antara 52,4% dan 75% di tiga ujian USMLE. ChatGPT juga menunjukkan kesesuaian 94,6% pada semua responsnya dan menghasilkan setidaknya satu wawasan signifikan (sesuatu yang baru, tidak jelas, dan valid secara klinis) untuk 88,9% dari responsnya. Melalui hasil itu, ChatGPT sudah layak mendapatkan lisensi dokter di AS.
- Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi ChatGPT adalah sebuah program komputer berbasis kecerdasan buatan yang dilatih dengan menggunakan teknologi deep learning dan machine learning.
- Tulisan yang dibuat AI masih sulit dideteksi oleh berbagai software canggih, ternyata ini penyebabnya Teks yang dibuat oleh AI kini semakin canggih sehingga sangat sulit untuk mendeteksinya.
- Kecerdasan buatan kalahkan siswa SMA mengerjakan soal matematika Kecerdasan buatan sudah ada yang mengikuti ujian masuk di University of Tokyo.
Kendati dapat menjawab tes sulit untuk para mahasiswa kedokteran tersebut, ternyata ChatGPT malah kesulitan dalam menjawab soal kelas anak 6 SD. Lantas bagaimana faktanya? Berikut techno.id sajikan hasil tes ChatGPT menjawab pertanyaan matematika dan ilmu IPA anak kelas sekolah dasar, pada Jumat (24/2) dari laman The Straits Times Singapura.
ChatGPT yang mampu menjawab berbagai pertanyaan sulit, bahkan dapat lolos seleksi pegawai Google ini dinyatakan kesulitan dalam menjawab soal kelas 6 SD. Hal tersebut diambil dari uji coba dilakukan oleh media asal Singapura, The Straits Times beberapa waktu lalu.
RECOMMENDED ARTICLE
- Saingi ChatGPT, China luncurkan MOSS Chatbot untuk pengguna publik
- Pencetus ChatGPT peringatkan soal bahaya AI, perlu adanya regulasi
- Microsoft batasi penggunaan Bing AI hanya 50 pertanyaan per hari
- Ini alasan mengapa ChatGPT tak bisa bahas isu politik, dan menjawab 20 pertanyaan kontroversi
- Kenapa tidak bisa upload dokumen di Google Form? Ini cara mengatasinya
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua