Bukan virtual reality, Intel dirumorkan garap augmented reality

Ilustrasi augmented reality © 2016 Shutterstock
Techno.id - Industri virtual reality di tahun ini sudah mulai diramaikan oleh sejumlah nama besar seperti Oculus, HTC dan Sony. Beberapa rumor bahkan sempat mengklaim jika nama Apple dan Google juga segera bergabung.
Lalu, bagaimana dengan augmented reality? Sejauh ini, teknologi yang bisa dibilang sebagai saudara virtual reality itu masih dan hanya didominasi oleh Microsoft. Namun menurut isu terbaru, Intel tampaknya juga ingin berpartisipasi.
- Intel rilis aplikasi baru berteknologi Intel RealSense Intel pamerkan beberapa aplikasi terbarunya di ajang Intel Developer Forum (IDF)
- Intel RealSense 3D dapat menghasilkan kristal bergambar diri Anda Beberapa pengunjung pada gelaran CES 2015 rela mengantri demi mendapatkan souvenir dari hasil teknologi RealSense.
- Samsung siapkan headset Galaxy XR, hasil kolaborasi dengan Google dan Qualcomm Perangkat ini digadang-gadang bakal menjadi pesaing Apple Vision Pro
Dalam hal ini, Intel disebutkan tak berminat menjual augmented reality ke pengguna akhir secara langsung. Seperti halnya menjual chipset seperti sekarang, Intel hanya merancang dan menjual ke perusahaan OEM.
Menurut informasi yang beredar, munculnya isu Intel di segmen augmented reality ini disebabkan oleh Intel RealSense. Terlebih lagi saat perusahaan bernama Daqri meluncurkan helm pintar berteknologi Intel RealSense.
"Kita harus membangun seluruh pengalaman diri kita sebelum kita bisa meyakinkan ekosistem," ujar Chief Intel RealSense, Achin Bhowmik sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal (02/03).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini