Buka website pendaftaran produk, OnePlus makin pede akan hadir kembali di Indonesia

foto: oneplus.com
Techno.id - Beberapa waktu lalu, salah satu brand smartphone asal Tiongkok OnePlus sudah mengumumkan akan kembali meramaikan pasar smartphone di Indonesia. Nah untuk mewujudkan hal tersebut, baru-baru ini OnePlus membuka pendaftaran bagi peminat produk melalui sebuah website.
Website tersebut dibuat untuk memberikan informasi terkini secara efektif dan personal kepada para pengguna OnePlus yang dulu pernah hadir di Indonesia. Dalamwebsite tersebut, peminat memberikan informasi data diri seperti email, nomor ponsel, dan lokasi tempat tinggal.
-
OnePlus siap kembali ramaikan pasar smartphone di Indonesia Saat ini OnePlus fokus berdayakan komunitas lewat media sosial dan website resmi
-
Dalam setahun, 1,5 juta unit OnePlus One telah terjual di 35 negara Co-Founder: Dihapusnya sistem undangan (invite) bagi para calon pembeli sebabkan penjualan OnePlus One meningkat
-
Ini alasan Oneplus pasarkan OnePlus2 akhir tahun Masih mengurus perizinan untuk masuk ke pasar Indonesia.
Kemudian pendaftar wajib mengisi beberapa hal terkait dengan ponsel yang digunakan serta persetujuan untuk menerima informasi dari OnePlus Indonesia.
Tak disangka, hanya dalam 24 jam pertama, sudah terkumpul 2000 pendaftar. Hal ini menunjukkan antusiasme besar masyarakat Indonesia terhadap produk OnePlus.
Melihat antusiasme semacam itu, Chief Marketing Officer OnePlus Indonesia, Patrick Owen optimistis OnePlus bakal kembali diterima masyarakat Indonesia. Maklum, OnePlus punya rekam jejak di Indonesia.
Smartphone yang dikenal sebagai flagship killer ini pernah hadir di Indonesia pada 2015 lalu. Setahun kemudian, tepatnya pada Juni 2016, OnePlus hengkang dari Indonesia.
Kini, OnePlus berancang-ancang bakal kembali ke Indonesia. Bahkan OnePlus berkomitmen akan menghadirkan produk yang akan memberikan serta meningkatkan pengalaman digital yang lebih lancar dan cepat melalui dukungan konektivitas 5G, fitur-fitur canggih, desain estetik hingga penggunaan teknologi terkini.
Kehadiran OnePlus di Indonesia juga digadang-gadang bakal merebut pasar serta menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang dinamis terhadap permintaan produk yang berkualitas tinggi dan premium. Sebagai informasi, hingga saat ini OnePlus telah dipasarkan di lebih dari 50 negara dan dikenal sebagai brand smartphone yang unik dengan komunitas online dan offline teraktif di seluruh dunia.
Secara global, OnePlus memiliki lebih dari 6,6 juta anggota terdaftar yang telah membuat lebih dari 22 juta thread di dunia maya. Sedangkan untuk Indonesia, kini sudah lebih dari 1000 fans yang tergabung pada berbagai channel komunikasi komunitas diantaranya WhatsApp, Forum hingga Telegram.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung luncurkan Galaxy Gaming Academy, ajang pencarian talenta atlet e-Sports MLBB
- Harga terjangkau & baterai lebih awet, ini 5 keunggulan Tecno Phantom V Fold vs Samsung Galaxy Z Fold
- 7 Prediksi perangkat baru yang akan meramaikan persaingan smartphone tahun ini
- Rekomendasi 5 smartphone Android yang punya kamera ciamik untuk selfie
- OnePlus bakal comeback ke Indonesia, ini seri ponsel yang akan dibawa
HOW TO
-
5 Tips juti membuat prompt ChatGPT untuk tugas esai bahasa inggris, makin mudah
-
Panduan lengkap cek Bansos Kemenkos 2025 lewat HP, ternyata gampang
-
5 Cara cek plagiasi esai dengan ChatGPT, mudah dan cepat tanpa rasa khawatir.
-
Komdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 di Indonesia, ngebut sampai 4 Gbps
-
5 Prompt ChatGPT paling manjur untuk selesaikan PR matematika, ternyata gampang!
TECHPEDIA
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
-
Google Doodle rayakan tahun ular dengan permainan klasik tempo dulu, kamu pasti pernah main
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis