OnePlus siap kembali ramaikan pasar smartphone di Indonesia

foto: oneplus.com
Techno.id - Brand smartphone asal Tiongkok, OnePlus bakal kembali meramaikan pasar Indonesia. Smartphone yang dikenal sebagai “flagship killer” ini pernah hadir di Indonesia pada 2015 lalu. Setahun kemudian, tepatnya pada Juni 2016, OnePlus hengkang dari Indonesia.
Perusahaan yang berdiri pada 2013 ini semua sahamnya dipegang Oppo dan merupakan anak usaha BBK Electronics bersama dengan Vivo dan Realme. Nah rencananya, tahun ini OnePlus bakal kembali dirilis di Indonesia.
Head of PR OnePlus Indonesia, Arga Bima dalam acara buka bersama media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/4) menjelaskan, nantinya smartphone OnePlus posisinya akan berbeda dengan Oppo, vivo, dan realme. “Untuk variasi harga akan berbeda. OnePlus akan fokus pada mereka yang peduli teknologi,” ujar Arga.
Namun, sebelum benar-benar memperkenalkan kembali deretan produknya di Indonesia, OnePlus terlebih dahulu bakal memberdayakan komunitas OnePlus di Indonesia melalui website dan sosial media.
Namun OnePlus dikabarkan sudah mempersiapkan sejumlah smartphone andalan yang sesuai dengan DNA mereka yakni sebagai smartphone dengan teknologi yang tangguh sesuai dengan motto OnePlus, “Never Settle”.
“OnePlus berkomitmen menghadirkan varian produk smartphone berkualitas di Indonesia. Sebagai brand yang senantiasa mendobrak keterbatasan dalam industri teknologi, OnePlus akan menghadirkan berbagai fitur canggih dengan harga produk yang terjangkau dan bersaing dengan pengembang smartphone di kelasnya,” beber Arga.
Rencananya produk OnePlus akan tampil dengan desain aistetik dan penggunaan teknologi terkini. OnePlus juga akan membangun ekosistem smart device 5G sesuai dengan keunggulannya sebagai smartphone yang “Fast and Smooth”.
“Kami tidak pernah berhenti untuk menciptakan smartphone andalan, dan selalu berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Ini adalah upaya kami untuk mewujudkan identitas OnePlus, Never Settle,” ujar Chief Marketing Office OnePlus Indonesia, Patrick Owen.
Sebagai informsi, saat ini OnePlus telah dipasarkan di lebih dari 50 negara dan dikenal sebagai brand smartphone yang unik dengan komunitas online dan offline teraktif di seluruh dunia. OnePlus juga memiliki lebih dari 6,6 juta anggota terdaftar yang telah membuat lebih dari 22 juta thread di dunia maya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Rekomendasi 5 smartphone Android yang punya kamera ciamik untuk selfie
- OnePlus bakal comeback ke Indonesia, ini seri ponsel yang akan dibawa
- OnePlus 11 dirilis dengan teknologi kamera Hasselblad, ini spesifikasi lengkapnya
- Spesifikasi dan harga OnePlus Ace, bawa chipset dimensity 8100 Max
- OnePlus 3 punya RAM 4GB? Belum tentu, mungkin juga 6GB
HOW TO
-
Cara kirim foto dari iPhone ke laptop Windows 11 tanpa kabel, sekali jalan langsung sat-set
-
Cara menghidupkan dan mematikan PC dari jarak jauh menggunakan fitur Wake On LAN di Windows 10/11
-
Ajukan 10 pertanyaan personal ini ke ChatGPT untuk bongkar titik lemah bisnis UMKMmu, bikin buka mata
-
10 Prompt ChatGPT untuk bikin SOP UMKM yang khusus buat usahamu, bak konsultasi dengan ahlinya
-
10 Template prompt ChatGPT bikin script jualan produk UMKM di TikTok, idenya selalu fresh
TECHPEDIA
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Bisakah dapat Robux di Roblox secara gratis? Ini 10 faktanya agar tidak tergoda penipu
-
Detik-detik gelombang radio lawan sensor Jepang dan siarkan proklamasi kemerdekaan RI ke penjuru dunia
-
8 Penyebab charger ponsel mudah panas, jangan pakai adaptor abal-abal yang berbahaya!
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang