BlackBerry sedang menuju babak baru yang lebih menjanjikan

Ilustrasi BlackBerry © 2015 Pieter Beens / Shutterstock.com
Techno.id - Keterpurukan di sektor smartphone membuat BlackBerry akhirnya memutuskan untuk menggarap ladang baru. Perusahaan asal Kanada itu pun kini lebih fokus ke bidang software. Sejauh ini, keputusan yang mereka ambil tidak salah.
"Kuartal lalu, kami berhasil mendatangkan 2.600 pelanggan di layanan server software kami, baik yang baru maupun yang memperbarui [keanggotaannya]. 2.600 dalam satu kuartal. Dan banyak dari mereka adalah klien besar," John Chen, CEO BlackBerry, memaparkan optimismenya saat diwawancarai oleh CBC.ca (09/07/15).
Chen melanjutkan bahwa kini BlackBerry sedang berada di trek yang tepat untuk mengembalikan reputasi dan kondisi keuangannya, yakni dengan mengandalkan penjualan software. Di kuartal pertama 2015 saja, penjualan software BlackBerry naik 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Akan tetapi, penjualan smartphone BlackBerry tetap lesu. Sedari Januari hingga Maret 2015, mereka hanya sanggup menjual 1,1 juta unit. Jumlah itu jauh menurun ketimbang periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2,6 juta unit.
Saat disinggung soal kemungkinan BlackBerry akan diakuisisi oleh perusahaan lain, pria kelahiran Hong Kong itu menegaskan kalau BlackBerry tak dijual. Namun, ia tak menutup kans kalau kesempatan itu ada.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini