Bingung mau makan di mana? Buka CeritaPerut.com dulu lah
Techno.id - Terkenal akan kekayaan kulinernya, Indonesia layak diibaratkan bagai "surga". Bayangkan saja, setiap kota atau daerah pasti memiliki (setidaknya) satu makanan dan tempat makan yang wajib dikunjungi, minimal sekali dalam seumur hidup. Untung saja ada CeritaPerut.com yang siap menjembatani Anda dengan "surga" tersebut.
Berdiri sejak tahun 2009, CeritaPerut adalah salah satu penyedia referensi kuliner terpercaya di Tanah Air saat ini. Sekarang, mayoritas ulasan yang ada di sini adalah karya para kontributor. Namun ketika merintis CeritaPerut dulu, Stefanie Kurniadi, sang founder, sendiri yang menuliskan pengalaman maupun opininya terkait hidangan yang pernah ia cicipi. Usaha tersebut lambat laun mulai terbayarkan sekitar tahun 2010 dan terus berkembang sampai sekarang.
Bersama Sarita Sutedja, co-founder, Stefanie juga menginisiasi beberapa fitur yang membuat situs ini layak dikunjungi sekaligus lebih unggul daripada kompetitornya. Selain menerima tulisan dari kontributor dari pelbagai daerah dan merekomendasikannya ke khalayak ramai, CeritaPerut pun sering menggelar kontes berhadiah serta mengabarkan promosi atau diskon yang sedang berlaku di restoran atau kafe tertentu. Ada juga daftar Top 10 Rekomendasi Kuliner yang dirangkum dari survei dan pendapat masyarakat, sehingga rekomendasi yang terpampang di sana bisa dipertanggungjawabkan.
Seperti pengakuan Stefanie pada TechInAsia, CeritaPerut pada dasarnya menjalankan bisnis dua sisi. Dengan model bisnis ini, CeritaPerut pun bisa dengan mudah mendapatkan 10.000 sampai 20.000 pageview setiap bulannya plus aliran dana yang besar, baik dari investor maupun klien. Pertama, CeritaPerut berpihak pada para netizen yang membutuhkan informasi kuliner.
Selain itu, kami juga menjual Display Ads dan Editorial Ads [pada pelaku bisnis kuliner yang ingin berpromosi], terang wanita yang pernah menyabet Kartini Next Generation Award tahun 2013 itu.
Maka, jangan heran jika CeritaPerut kini tergolong sebagai startup yang cukup menjanjikan. Buktinya, setelah sempat mengikuti program Indigo Incubator tahun 2013, CeritaPerut terpilih untuk bergabung dengan Indigo Apprentice Awards batch pertama tahun 2015. Program tersebut adalah bentuk dari dukungan Telkom terhadap startup lokal dengan prospek cerah, baik dalam skala nasional maupun global.