Bhinneka.com siapkan diri luncurkan fitur B2B

Hendrik Tio, CEO Bhinneka.com © 2016 techno.id/Denny Mahardy
Techno.id - Menapaki usianya yang ke-23 tahun Bhinneka.com akan terus melakukan bisnisnya di ranah e-commerce. Perusahaan ini menyatakan bakalan fitur baru berupa penjualan produk di kelas bisnis (B2B) yang dibutuhkan para pelanggannya di seluruh Indonesia.
Rencananya, fitur baru B2B dari Bhinneka.com akan tersedia pada bulan Maret mendatang. Tak kurang 17 kantor perwakilan Bhinneka.com sudah disebar ke seluruh Indonesia untuk memudahkan kalangan bisnis yang ingin membeli produk dari Bhinneka.com.
- 3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
- Pasca didanai, Bhinneka tak ingin gegabah ambil model bisnis CEO Bhinneka: Kami akan mempertahankan kepemimpinan kami di kategori 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics).
- Kembangkan bisnis, Bhinneka.com masih cari tambahan investasi Diakui Hendrik Tio sebagai CEO Bhinneka.com sudah ada beberapa investor yang mendekati pihaknya terkait investasi.
"Kita ingin memudahkan perusahaan yang ingin membeli produk dari Bhinneka.com. Misalnya perusahaan minyak di Nusa Tenggara Timur yang mau pengadaan produk, enggak usah beli di situs karena harganya akan berbeda, cukup datangi kantor perwakilan kita saja yang jumlahnya 17 lokasi," kata Hendrik Tio, CEO Bhinneka.com di Jakarta.
Soal integrasi pelayanan bisnis model B2B yang akan dijalankan Bhinneka.com, Hendrik menyatakan pihaknya tengah melakukan pengembangan dan penyesuaian. "Sekarang sedang disiapkan sistemnya, Maret nanti rencananya kita luncurkan," tambah Hendrik.
Andi S. Boediman, CMO Bhinneka.com mengaku optimistis fitur baru B2B yang akan disediakan perusahaannya bakalan berdampak positif pada bisnis yang dilakoni pada tahun 2016. "Tahun ini kita kan masuki model B2B, saya yakin bisa berikan dampak positif buat keuangan perusahaan tahun ini," kata Andi.
Berbagai manuver yang dilakukan Bhinneka.com diharapkan bisa mendukung target pendapatan yang dipasang perusahaan pada tahun 2016. "Kita targetkan pendapatan tahun ini sebanyak Rp 2 triliun. Bisnis kita mampu buat capai angka pendapatan segitu," jelas Hendrik bernada optimistis.
Pengembangan bisnis model baru yang diterapkan Bhinneka.com diklaim bakalan disertai penambahan jumlah kantor perwakilan di seluruh Indonesia yang tadinya berjumlah 17 kantor menjadi 30 kantor di akhir 2016. Mereka juga memiliki toko offline sebanyak 7 buah yang 6 di antaranya berada di Jakarta dan 1 di Surabaya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini