Beberapa alasan jika bermain games itu baik untuk otak

Gamer perempuan wanita © 2014 gamebreaker.tv
Techno.id - Banyak yang mengatakan jika seringnya bermain games membuat otak menjadi bodoh. Namun, ungkapan itu hanyalah sebuah mitos, pasalnya banyak penelitian mengatakan hal yang sebaliknya dan menganggap bermain games adalah cara terbaik untuk melatih otak.
Seperti yang dilansir oleh Techu4ria.com, berikut hasil penelitian yang mengatakan jika bermain games malah meningkatkan kinerja otak:
1. Games mempengaruhi otak menjadi lebih baik
Penelitian ini dilakukan oleh peneliti bernama Dezong Yao. Yao meneliti otak gamer pro dan amatir pada uji pemindai MRI.
Penelitian yang dilakukan Yao memang difokuskan pada perbedaan jaringan dalam korteks insular yang merupakan bagian otak yang memiliki fungsi kognitif. Setelah memindai bagian tersebut, didapatkan hasil jika seorang gamer yang profesional memiliki bagian otak yang lebih unggul dari pada kelompok gamer yang amatir.
Hal ini terlihat dari hasil pemindaian yang dikatakan otak kelompok gamer pro tersebut lebih cepat memproses informasi serta memiliki kemampuan belajar yang lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik