Bangun Afrika, Huawei berikan pelatihan terhadap 1.000 pelajar di sana

Huawei © 2014 computing.co.uk
Techno.id - Tak bisa dipungkiri, kesenjangan antar negara atau benua saat ini masih terasa. Huawei yang terketuk ingin mengubah paradigma tersebut melalui pendidikan. Mereka pun merekrut 1.000 pelajar Afrika terpilih untuk diberi pelatihan dalam sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT).
Detail terkait program bernama Seeds for the Future itu disampaikan secara terbuka dalam forum World Economic Forum Africa 2015. Di rilis persnya (04/06/15), Huawei ingin memberikan apa yang mereka miliki demi membangun benua terbesar kedua di dunia itu menjadi lebih baik.
"Kami percaya kalau pengalaman yang dimiliki Huawei bisa bermanfaat bagi negara-negara di Afrika, utamanya untuk membangun Afrika yang terintegrasi lebih baik. Untuk itu, pemerintah, sektor swasta, dan pihak berkepentingan lain dari sektor telekomunikasi harus berjuang bersama-sama," ujar Charles Ding, Senior Vice President Huawei.
Suasana World Economic Forum Africa 2015 © 2015 huawei.com
Lebih lanjut, Huawei berharap supaya program ini dapat memperbaiki pertumbuhan ekonomi Afrika. Dalam jangka panjang, pelatihan ini pun bisa berdampak pada semakin luasnya lapangan pekerjaan juga semakin suburnya tanah Afrika untuk dijadikan lahan investasi dunia, terutama dalam sektor ICT.
Posisi perusahaan asal Tiongkok itu sendiri di Afrika cukup kuat. Buktinya, beberapa waktu lalu, mereka sempat meraih penghargaan Vendor of the Year di Africa Awards 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik