Bali diklaim Biznet 'ladang basah' setelah Jabodetabek

Salah satu pemandangan indah di pulau Bali © 2015 balidestination.asia
Techno.id - Sebagai salah satu daerah tujuan wisata domestik maupun mancanegara terpopuler di dunia, Bali tentunya memiliki nilai jual tersendiri. Dengan kata lain, Bali adalah sebuah lahan yang sangat cocok untuk berbagai macam bisnis, tak terkecuali bisnis jaringan internet.
Biznet adalah salah satu perusahaan telekomunikasi dan multimedia di Indonesia yang sejauh ini telah memanfaatkan Bali sebagai lahan bisnis penting. Menanggapi hal ini, Adi Kusma selaku Presiden Direktur Biznet mengungkapkan pendapatnya seperti dikutip dari Merdeka (26/05/2015).
- Biznet fokus perluas jaringan Jawa-Bali Tekuni fokus utama di tahun 2015, Biznet lebarkan sayap jaringan Jawa-Bali hingga 13.000 km
- Kebutuhan konsumen naik, Biznet tingkatkan kapasitas bandwidth Biznet: "Biznet Metronet meningkat hingga 100Mbps. Sedangkan Biznet Home mulai dari 10Mbps."
- Biznet WiFi targetkan 750 ribu pengguna akhir tahun ini Setelah menyambangi 24 kota di pulau Jawa dan Bali, kini Biznet Network menargetkan 750 ribu pengguna Biznet WiFi.
"Bali itu market yang menjanjikan. Bahkan buat kami, Bali punya market terbesar dan nomor dua setelah Jabodetabek," ujar Adi.
Atas dasar tersebut, Biznet akhirnya memutuskan untuk membangun data center baru di Bali sejak 10 April 2015 silam guna menunjang layanan kepada konsumen.
"Pembangunan data center di Bali, sekaligus bisa jadi disaster recovery data center kita yang di Jakarta," terangnya.
Saat ini, Biznet sudah memiliki data center utama di MidPlaza Jakarta yang dibangun pada tahun 2001 silam dan dilengkapi dengan fasilitas Tier2. Setelah kurang lebih 10 tahun beroperasi, Biznet memutuskan untuk memperluas layanan pusat data dengan membangun proyek data center Biznet Technovillage dengan Tier3 di tahun 2012 yang terletak di Cimanggis, Jawa Barat.
Pihak Biznet mengklaim jika pusat data center yang mereka (Biznet) miliki merupakan data center yang terbesar di Indonesia. Sejauh ini, pusat data yang dikelola oleh Biznet telah melayani lebih dari 100 perusahaan dari skala korporasi maupun UKM.
RECOMMENDED ARTICLE
- Ganti logo baru, Biznet lebih tekuni pasar individu
- XL dukung program 'On Account powered by XL' oleh Bank CIMB Niaga
- Xiaomi Mi 4i diluncurkan, Telkomsel jalin kerja sama dengan Xiaomi
- Peringati 20 Tahun berkarya, Telkomsel akan tebar 20 ribu bibit ikan
- Indosat bawa sejumlah 'produk' baru di Banyumas Fair 2015
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini