Apakah masyarakat Indonesia sudah mengenal IPTEK?

Ilustrasi IPTEK © 2015 Chorniy10p/shutterstock.com
Techno.id - Meski pengguna internet di Indonesia sangat banyak, namun semua itu belum bisa menjawab pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap IPTEK. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Iskandar Zulkarnaen mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia masih kurang memahami hakikat dari Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK).
Iskandar mengatakan hal ini bukan tanpa alasan. LIPI telah melakukan survei yang menunjukkan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia masih belum memahami arti sebenarnya dari IPTEK.
- Iptek adalah perkembangan teknologi, ini manfaat dan contohnya Iptek merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang perkembangan teknologi berdasarkan pengetahuan.
- LIPI: Anggaran IPTEK Indonesia masih tertinggal jauh LIPI: Untuk mengejar ketertinggalan, peneliti Indonesia harus menggandeng swasta atau lembaga luar negeri sebagai pendanaan
- Guru harus melek teknologi demi kemajuan pendidikan Indonesia Menurut Totok A Soefijanto, guru harus mempelajari teknologi untuk memajukan masa depan dunia pendidikan Indonesia.
"IPTEK itu hingga saat ini masih ditafsirkan bermacam-macam oleh masyarakat kita. Sayangnya, masyarakat belum paham dengan hakikat IPTEK," ujarnya saat acara LIPI Science Based Industrial Innovation Award (LIPI SBBI Award) di kantor LIPI, Jakarta, sebagaimana yang disadur dari Merdeka (2/9/15).
Menurut pemahaman dari masyarakat, penafsiran IPTEK itu terbagi dalam tiga isu besar, di antaranya penemuan besar, kontribusi terhadap perbaikan hidup, dan perubahan teknologi yang sangat cepat.
Dari tiga isu besar tersebut didapat hasil survei yang menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memahami IPTEK sebagai penemuan besar dengan persentase 76 persen. Kemudian untuk penafsiran perbaikan kehidupan memiliki persentase 62 persen dan perubahan yang cepat sebesar 46 persen.
Survei ini memang tidak dilakukan pada semua daerah di Indonesia, namun beberapa kota tersebut sudah mewakili begitu banyak masyarakat di Indonesia. Beberapa kota besar yang dipakai untuk survei ini di antaranya Yogyakarta, Ambon, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Surabaya.
RECOMMENDED ARTICLE
- Pemerintah pusat tawarkan taman iptek untuk Sumatera Selatan
- 5 Skill yang bisa mengangkat derajat pekerja teknologi
- Teknologi termasuk empat besar industri yang dekat dengan suap!
- Penelitian: Internet ternyata tidak membuat manusia lebih pintar
- Survei membuktikan, kaum hawa habiskan 5 jam seminggu untuk selfie!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini