Adopsi teknologi 4G diyakini lebih cepat dari 3G

Ilustrasi logo jaringan 4G LTE © 2015 techno.id
Techno.id - Teknologi konektivitas 4G LTE (Long Term Evolution) saat ini tengah ramai diperbincangkan di Indonesia. Pasalnya, pemerintah dan pemain industri sedang disibukkan dengan proses pengembangan konektivitas yang diklaim sebagai yang tercepat di dunia tersebut.
Revolusi internet Indonesia tersebut sukses menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali Qualcomm. Produsen chipset asal AS tersebut meyakini bahwa teknologi 4G LTE bakal diadopsi lebih cepat oleh masyarakat.
"Dukungan dari pemerintah, operator telekomunikasi, vendor handset dan penyedia teknologi seperti Qualcomm yang akan membuat teknologi 4G lebih cepat diterima masyarakat," ujar Shannedy Ong selaku Senior Director and Country Manager Qualcomm.
"Perkembangan penggunaan teknologi 4G di Indonesia yang baru dimulai akhir tahun 2014 sudah terlihat signifikan," imbuh Shannedy selepas acara talkshow 4G di Kantor Pusat Smartfren Jakarta, Senin (07/06/2015).
Lebih jauh, ia juga membandingkan perkembangan teknologi 4G akan menghasilkan penetrasi yang jauh lebih cepat daripada 3G. Teknologi 3G memang memperlihatkan pertumbuhan yang lambat. Sejak pertama kali hadir pada tahun 2006 silam, 3G hanya mampu menggaet sebesar 30 persen dari total seluruh pengguna layanan seluler di Indonesia.
"Adopsi teknologi 4G kami ekspektasi bakalan lebih cepat daripada 2G ke 3G karena masyarakat Indonesia sekarang sudah terbiasa mengakses internet. Lagipula, teknologi 4G hadir guna meningkatkan pengalaman pengguna layanan telekomunikasi secara lebih baik supaya memberikan kemudahan sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka," imbuh Shannedy kepada tim Techno.id.
Sekadar informasi, pemerintah Indonesia secara resmi baru membuka lisensi penyediaan layanan 4G LTE secara komersial di frekuensi 1800 MHz pada hari ini. Lisensi tersebut membuat Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Tri akhirnya dapat menyediakan layanan berbasis internet cepat secara luas di seluruh wilayah Indonesia.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tiongkok genjot industri lokal dengan 'Internet Plus'
- Tingkatkan pelayanan, AirAsia berikan akses layanan Wi-Fi di pesawat
- Berkirim pesan lebih asyik dengan emoji dan tema baru di Gmail
- Media Washington Post pun ikut beralih ke HTTPS
- BI: Tren e-commerce jadi media efektif sebarkan program uang nontunai
HOW TO
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik