8 Tindakan yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan Wi-Fi publik, data pribadi kamu bisa diretas
8 Bahaya saat menggunakan Wi-Fi publik
5. Menggunakan perbankan online
foto: freepik
Jika ada hal yang lebih berbahaya daripada memberikan detail pembayaran kepada peretas, itu adalah memberikan mereka akses terbuka ke rekening bank kamu. Ini adalah jenis kejahatan di mana penjahat siber berpotensi menguras rekening kamu.
Yang terpenting, jangan pernah masuk ke perbankan online melalui peramban web menggunakan Wi-Fi publik. Aplikasi mobile banking asli jauh lebih aman daripada situs web dan aplikasi web.
Pastikan kamu menggunakan aplikasi resmi karena aplikasi tiruan merupakan salah satu strategi paling umum untuk meretas akun. Manfaatkan fitur keamanan selular bank kamu, termasuk autentikasi dua faktor. Satu-satunya cara yang aman untuk melakukan perbankan online adalah dengan menggunakan jaringan yang aman.
6. Berbagi file
foto: freepik/rawpixel.com
Ada dua jenis berbagi berkas yang sebaiknya kamu hindari saat menggunakan Wi-Fi publik. Pertama, sebaiknya menonaktifkan pengaturan berbagi berkas apa pun pada perangkat yang terhubung karena peretas bisa memanfaatkannya untuk mengakses berkas dan folder.
Sebagai contoh, jika kamu menggunakan perangkat macOS, kamu bisa mengklik ikon menu Apple dan memilih Pengaturan Sistem > Umum > Berbagi untuk melihat semua pengaturan berbagi yang saat ini diaktifkan.
Nonaktifkan semua opsi berbagi yang kamu bisa untuk mencegah orang lain yang menggunakan jaringan yang sama mengakses file dan data lain dari perangkat kamu.
Jenis berbagi file lain yang ingin kamu hindari adalah berbagi file secara manual dengan pengguna lain. Misalnya, jika kamu menggunakan aplikasi seperti Google Drive, tunggu hingga kamu bisa mengakses jaringan yang aman sebelum berbagi file apa pun-baik dengan menggunakan fitur berbagi file di Drive atau cara lain misalnya lampiran email.
7. Mengakses info atau sistem yang sensitif
foto: freepik/padastocker
Ini adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dihindari saat menggunakan Wi-Fi publik karena kita sudah terbiasa mengakses dan menggunakan informasi sensitif secara online. Ini termasuk data yang kamu masukkan seperti nama pengguna, kata sandi, detail pembayaran, alamat email, nomor ID.
Peretas biasanya mulai melacak beberapa informasi, termasuk memeriksa kotak masuk email kamu. Tergantung pada jenis serangan yang dilakukan peretas, mereka bisa melihat alamat email, informasi kontak, dan isi pesan. Dengan jenis serangan yang tepat, peretas mungkin hanya membutuhkan satu email konfirmasi pembelian untuk mendapatkan informasi pribadi yang cukup untuk pencurian identitas.
8. Meninggalkan perangkat tanpa pengawasan
foto: freepik
Jangan pernah meninggalkan perangkat apa pun tanpa pengawasan di tempat umum, terutama jika perangkat tersebut terhubung ke jaringan terbuka. Laptop, ponsel, dan perangkat penyimpanan adalah tambang emas bagi para peretas. Meskipun mereka tidak mencuri perangkat saat kamu pergi, kamu tidak akan tahu apa yang mungkin dilakukan peretas.
RECOMMENDED ARTICLE
- 5 Tips mempercepat koneksi internet smartphone, perbarui perngkat lunak
- 5 Cara efektif mempercepat koneksi internet WiFi, nomor 4 penting banget
- 5 Cara memperbaiki email yang tertahan di kotak keluar Gmail, bisa untuk perangkat selular dan desktop
- Ini 5 perbedaan antara modem dan router, perangkat punya fungsi serupa tapi tak sama
- Mengungkap 5 penyebab jaringan internet melambat yang perlu diketahui