5 Fakta riset Telkomsel mengenai perilaku konsumen saat Ramadhan, ngabuburit sambil ngegame meningkat

foto: telkomsel
Techno.id - Telkomsel melalui Telkomsel Enterprise baru-baru ini mengeluarkan hasil riset bertajuk "Ramadan Insight 2024". Berdasarkan hasil riset melalui pemanfatan online survey tsurvey.id dan telco data insight tersebut, Telkomsel menemukan beberapa fakta mengenai pola perilaku konsumen yang semakin mengarah pada pemanfaatan layanan digital. terbukti akses internet untuk berbagai aktivitas seperti browsing, gaming, dan chatting selama Ramadan semakin tinggi.
Vice President Digital Advertising, Wholesale & Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya mengatakan, hasil riset ini merupakan upaya Telkomsel untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada pelaku bisnis tentang perilaku konsumen selama periode Ramadan. Lantas seperti apa hasil riset ini? Berikut faktanya.
- Selama Ramadan dan Lebaran, aktivitas dan gaya hidup digital masyarakat meningkat Pengunaan WhatsApp mencatat lonjakan tertinggi
- Begini cara Telkomsel manjakan pelanggan selama Ramadan dan Idul Fitri Secara khusus membangun 10 ribu BTS multi-band LTE di seluruh Indonesia
- Diprediksi akan ada lonjakan trafik digital selama RAFI 2024, ini antisipasi yang dilakukan Telkomsel Lonjakan didorong peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari online gaming hingga e-commerce
1. Komunitas gamers dan segmen anak muda
Terjadi peningkatan trafik data selama Ramadan di berbagai komunitas seperti gamers. Pada komunitas ini terjadi peningkatan trafik data sebesar 20%, terutama selama waktu ngabuburit. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan ngabuburit dengan bermain game seperti Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan Roblox yang paling diminati.
Sedangkan segmen youth juga menunjukkan peningkatan trafik data sebesar 10%, dengan 78 juta generasi muda terlibat dalam berbagai aktivitas online selama bulan Ramadhan.
2. Para pemburu promo
Di sisi lain, Komunitas para pencari promo mencatat peningkatan trafik data sebesar 26% pada segmen belanja online dan e-commerce, di mana mereka berburu promo di berbagai platform selama bulan suci ini. Mayoritas aktivitas terjadi pada malam hari 33%, siang hari 21%, dan sebelum berbuka puasa 23%.
3. Donasi dan rencana mudik
Kemudian melalui pemanfaatan online survey tSurvey.id, ditemukan fakta bahwa sebanyak 69% responden meningkatkan alokasi donasinya selama momen Ramadhan, di mana salah satu faktornya karena adanya THR yang diterima dalam bentuk cash 83% dan transfer bank 12%.
Kemudian 68% responden menyatakan bahwa mereka memiliki rencana untuk mudik, di mana mayoritas responden menyesuaikan jadwal libur dan cuti mereka untuk mudik satu minggu sebelum lebaran. Selain itu sebagian besar responden membeli tiket mudik satu bulan sebelum lebaran.
Untuk melaksanakan mudik, mode transportasi kendaraan pribadi mobil dan motor menjadi yang paling banyak di pilih, kemudian di ikuti kereta api, pesawat dan bus.
4. Belanja
Selain donasi dan mudik, belanja menjadi kegiatan pokok lain pada saat Ramadhan. Hasil riset ini juga menunjukkan bahwa toko offline masih menjadi pilihan utama untuk berbelanja, meskipun e-commerce sudah menjadi salah satu pilihan terbaik untuk berbelanja. Shopee mendominasi sebagai platform e-commerce pilihan utama masyarakat dengan 60% responden, diikuti Tokopedia 20% dan Lazada 10%. Kemudahan berbelanja, gratis ongkos kirim, dan pembayaran online yang terintegrasi menjadi alasan utama konsumen memilih e-commerce.
5. Pengeluaran dan belanja gadget
Terkait pengeluaran selama Ramadhan, sebanyak 78% responden menyatakan mengalami peningkatan pengeluaran. Mayoritas dari mereka meningkatkan pengeluarannya sebanyak satu sampai dengan tiga kali di atas pengeluaran biasanya, dengan lima prioritas pengeluaran utama seperti sembako, makanan siap saji, pakaian baru, vitamin dan obat-obatan hingga tiket mudik.
Selain itu gadget juga masih menjadi salah satu pengeluaran terbesar selama momen Ramadhan. Pelajar merupakan segmen yang paling membutuhkan gadget baru dengan 56%, kemudian di ikuti pekerja dan wiraswasta. Mereka cenderung membeli jenis perangkat ini secara teratur dengan persentase pembelian handphone sebesar 63%, laptop sebesar 22%, dan 7% dari responden juga membeli TV baru.
RECOMMENDED ARTICLE
- Telkomsel luncurkan program berbagi Donasi Super Seru untuk renovasi SD di seluruh Indonesia
- Diprediksi akan ada lonjakan trafik digital selama RAFI 2024, ini antisipasi yang dilakukan Telkomsel
- Lawan aksi kejahatan online, Telkomsel kampanyekan gerakan #BersatuKitaLapor
- Telkomsel luncurkan Kartu Perdana Lite, cocok buat kamu yang bergaya hidup hemat dan anti mubazir
- Telkomsel luncurkan Paket GamesMAX Booster, main game jadi lancar anti ngelag
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua