TNI AD Bandung ciptakan PosturCheck untuk tes kesehatan calon perwira

Ilustrasi TNI © 2015 wikimedia.org
Techno.id - TNI AD Bandung baru-baru ini membuat suatu terobosan baru perihal tes kesehatan fisik bagi calon perwiranya. Ya, badan militer di wilayah Jawa Barat tersebut menggandeng MetaVision Studio, perusahaan teknologi binaan Bandung Techno Park untuk menciptakan alat bernama PosturCheck.
Dikutip dari Merdeka (7/5/15), alat yang dilengkapi dengan sensor tersebut dirancang untuk mengetahui bagian tubuh mana sajakah dari calon perwira yang tidak sempurna. Seperti diketahui, calon perwira yang ingin bergabung dengan TNI maupun Polri harus melalui tes kesehatan terlebih dahulu dengan pemeriksaan seluruh badan secara manual. Nah, alat ini, menurut Rosya Satria Firdaus, peneliti dari MetaVision Studio hadir untuk meminimalisir kesalahan maupun subjektivitas pemeriksaan kesehatan fisik secara manual.
- Nakes ini ajukan diri jadi tentara, jawaban Panglima TNI bikin salut "Izin Bapak. Saya minta restu ingin daftar Bintara," ucap nakes yang menjadi relawan di Wisma Atlet itu.
- Panser Canon Badak buatan Pindad lulus uji tembak, salut! Kendaraan tempur bikinan anak bangsa ini membuktikan jika tak kalah dengan produksi luar negeri.
- Ikut transformation challenge, aksi 4 pilot TNI AU curi perhatian Tuai beragam komentar warganet.
"Misalnya saja si calon perwira mengalami skoliosis ringan, itu bisa terdeteksi langsung," ujar Rosya.
PosturCheck, alat tes kesehatan yang dikembangkan oleh TNI AD Bandung dan MetaVision Studio © 2015 merdeka.com
Rosya menjelaskan, untuk menggunakannya si calon perwira hanya tinggal berdiri di atas papan besi berbentuk bulat yang bisa berputar. Kemudian, tubuhnya akan langsung di deteksi dengan sensor yang telah tertanam dalam alat tersebut.
Sayangnya, alat ini masih belum digunakan secara nasional untuk cek postur tubuh calon perwira TNI. Ke depannya, selain membuat alat bernilai puluhan juta rupiah ini, TNI berniat untuk mengembangkan alat serupa, namun untuk pemeriksaan gaya berenang.
RECOMMENDED ARTICLE
- Robot terapi untuk pasien cedera lengan dan tulang belakang
- Berkat bocah berusia 15 tahun, kini tanaman bisa berkicau di Twitter!
- Demi membantu jutaan manula di Jepang, Apple dan IBM bagikan iPad
- Guru harus melek teknologi demi kemajuan pendidikan Indonesia
- Presiden Joko Widodo luncurkan program 35.000 MW
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua