Soal digitalisasi penyiaran di kawasan ASEAN, Indonesia tertinggal

Ilustrasi digitalisasi penyiaran © 2013 todayonline.com
Techno.id - Urgensi penerapan digitalisasi penyiaran di Tanah Air sepertinya cukup tinggi. Pasalnya, menurut Engelbertus Wendratama, untuk skala ASEAN saja, Indonesia sudah tertinggal.
"Ini salah satu tantangan [untuk] Indonesia karena ASEAN sudah melakukan digitalisasi penyiaran," papar peneliti Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) itu dalam diskusi tentang kedaulatan telekomunikasi dan penyiaran di Indonesia di Jakarta, Selasa, (28/07/15).
- Telekomunikasi Indonesia dianggap belum punya arah Bahkan, undang-undang yang mengatur industri telekomunikasi dan penyiaran yang ada di Indonesia dianggap telah usang dan perlu penyesuaian.
- Detik-detik siaran TV analog dimatikan, buntut migrasi ke TV digital Masyarakat yang tak bisa lagi menonton siaran dengan perangkat TV analog akan beralih ke penyiaran TV digital.
- Radio yang cuma ngandelin frekuensi, siap-siap kelar deh siaran lo Sekarang zamannya digital, turbulensi kedua radio
Seperti dikutip dari Antara (28/07/15), Engelbertus juga menuturkan kalau digitalisasi penyiaran harus sesegera mungkin diterapkan di Indonesia. Hal ini bukan semata-mata mengikuti tren saja, tetapi untuk mengangkat aspek sosial hingga ekonomi masyarakat.
Ia mencontohkan bahwa dari segi sosial, masyarakat akan mendapat siaran yang lebih berkualitas, gambar yang lebih bagus, layanan yang lebih banyak, serta model penyiaran yang lebih bervariasi. Sementara dari segi ekonomi, teknologi digital dapat lebih menghemat energi daripada teknologi analog.
Program digitalisasi penyiaran sebenarnya sudah masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015. Prosesnya ditargetkan rampung pada 2018 mendatang.
Digitalisasi penyiaran sendiri adalah proses alih format media, dari analog ke digital. Program ini dipercaya dapat menjadi solusi dari keterbatasan penyiaran analog, seperti pengadaan infrastruktur serta penyajian tampilan dan suara yang lebih baik.
RECOMMENDED ARTICLE
- Indonesia perlu punya pembuat aturan telekomunikasi independen
- Telkomsel diprotes karena pasang tarif berbeda antar wilayah
- Peningkatan trafik komunikasi Smartfren saat Lebaran sesuai prediksi
- Menkominfo: Harmonisasi UU ITE selesai, tinggal sentuhan akhir DPR
- Telekomunikasi Indonesia dianggap belum punya arah
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini