Pria apa wanita yang suka akses berita lewat ponsel?

Ilustrasi pengguna smartphone © belgium-iphone.lesoir.be
Techno.id - Ponsel yang sejatinya berfungsi sebagai alat komunikasi telah berevolusi jadi perangkat pendukung segala aktivitas, termasuk pengakses informasi terkini. Saat ini, masyarakat perkotaan di Indonesia disebutkan sangat menggemari konsumsi berita melalui telepon genggam.
Berdasarkan data riset dari Indonesia Digital Association (IDA) yang didukung Baidu Indonesia dan dilakukan lembaga riset GfK, pengakses infromasi melalui ponsel mencapai 96% yang merupakan angka tertinggi dibandingkan media lain seperti televisi (91%), surat kabar (31%), radio (15%), dan lainnya.
- Hiburan dan berita ringan paling banyak dibaca anak muda Indonesia Dari kategori berita, ternyata konten hiburan dan isu sosial yang paling populer.
- Data bicara, orang Indonesia internetan 8 jam/hari! Ini yang diakses Pengguna internet naik 45 juta orang dari tahun sebelumnya.
- Dampak Covid-19, begini perubahan tren konsumsi berita di Indonesia Dari segala usia sudah disurvei dan memperlihatkan hasil data yang mengejutkan
Riset tersebut dilakukan di 5 kota besar di Indonesia selama penghujung tahun 2015 ini mencakup 1521 panelis yang ditanam melalui perangkat mereka dan 775 responden yang dilakukan interview langsung.
Ilustrasi pengguna smartphone
© 2016 thedrum.com/thedrum.com
Dari riset itu, ditemukan fakta pembaca berita online cenderung didominasi oleh kelompok usia 33 s/d 42 tahun yang didominasi pria. Dari segi status sosial ekonomi kategori kelas A dan B. Kebanyakan dari mereka (60%) mengkonsumsi berita secara rutin setiap minggu, bahkan ada pula (24%) yang membaca berita online setiap hari.
“Kami selaku praktisi industri sangat antusias terhadap hasil temuan ini. Kemajuan teknologi telah mengubah cara masyarakat mengkonsumsi informasi, yang tentunya kami lihat sebagai opportunity untuk menyuguhkan konten yang tepat di saat yang tepat, dengan cara yang tepat," ungkap Edi Taslim, Ketua IDA.
Ia melanjutkan, hasil riset itu perlu disikapi oleh para praktisi marketing dan merek agar dapat berkomunikasi dengan target pasarnya melalui moda yang relevan. "Semoga semakin banyak riset terkait industri yang dapat kami hasilkan di waktu mendatang,” kata Edi.
RECOMMENDED ARTICLE
- Merpati patroli untuk memantau tingkat polusi udara di perkotaan
- Tomat busuk jangan dibuang tapi manfaatkan untuk menghasilkan listrik
- Usung bahan dasar unik, baterai ini diklaim lebih ramah lingkungan
- Peneliti klaim bisa kenali identitas teroris dari tanda jari Victory
- Ilmuwan klaim temukan teknik deteksi dini HIV dan kanker
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini