Peneliti klaim bisa kenali identitas teroris dari tanda jari Victory

Ilustrasi tanda jari Victory © 2015 PicandArts / YouTube.com
Techno.id - Baru-baru ini, beberapa peneliti asal Cornell University mengklaim telah berhasil membuat sistem identifikasi yang dapat mengenali identitas teroris hanya dari tanda jari Victory. Ya, sistem yang dibuat oleh Ahmad B A Hassanat, Mahmoud B Alhasanat, Mohammad Ali Abbadi, Eman Btoush, Mouhammad Al-Awadi, dan Ahmad S Tarawneh itu diklaim menggunakan teknik biometrik untuk mengenali identitas teroris yang kerap menutup jati diri terutama wajah saat muncul ke publik dan membuat tanda jari Victory saat telah berhasil melakukan tindakan teror.
Sebagaimana dilansir oleh Engadget (13/3/16), para peneliti tersebut mengklaim menggunakan posisi dua jari yang membentuk huruf V dan jarak antara dua jari yang membentuk huruf V untuk mengidentifikasi data diri teroris. Kabarnya dengan teknik ini, maka hampir 90 persen identitas teroris dapat terungkap secara akurat.
- Temuan: Sidik jari bisa deteksi penyalahgunaan narkoba Peneliti asal Universitas Surrey, Inggris telah mengkonfirmasi bahwa sidik jari mampu menunjukkan apakah orang bersih dari narkoba atau tidak.
- HID Global luncurkan kartu identitas canggih yang tak bisa dipalsukan Kartu vanGO menjadi acuan baru bagi solusi keamanan One-2-One yang dapat dipersonalisasikan, hemat biaya, dan anti pemalsuan.
- Identilock, agar tak ada lagi penyalahgunaan senjata api Piranti ini sengaja dibuat untuk mengurangi penyalahgunaan senjata api yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kendati menjanjikan peluang yang besar untuk membantu pihak berwenang mengatasi masalah terorisme, pihak peneliti mengklaim jika hasil temuannya ini tak jauh dari kekurangan. Para peneliti mengungkapkan jika teknik pengenalan identitas bisa saja berhasil diterapkan asal foto atau cuplikan video dari pelaku teroris saat membuat tanda jari Victory tidak terhalang sarung tangan.
Selain itu, pihak peneliti juga mengklaim bisa saja identifikasi data diri pelaku terorisme tak berhasil dengan caranya ini jika tersangka telah mengalami perubahan bentuk badan. Misalnya, berat badan secara keseluruhan bertambah sehingga jari yang diidentifikasi dengan rekam identitas pada database bisa saja tak cocok.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini