Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun

Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun

Techno.id - Sebelumnya, pemerintahan Obama melalui Menteri Perhubungan Anthony Foxx mengaku ingin proses pengembangan teknologi mobil self-driving di Amerika Serikat (AS) dipercepat. Menurut rencana, dukungan ini akan diperjelas di acara Detroit Auto Show 2016.

Kini, ajang tersebut telah usai digelar. Menurut laman VentureBeat (14/01), kesepakatan yang berhasil dicapai adalah, pemerintah AS akan memberikan dana senilai USD 4 miliar (Rp 55,9 triliun) untuk proses pengembangan selama 10 tahun ke depan.

"Kami sedang berada di sebuah era baru dalam teknologi otomotif untuk menyelamatkan jiwa, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengubah mobilitas masyarakat AS," ujar Foxx dalam sebuah pernyataan.

"Keputusan hari ini adalah untuk membuat jalan dasar di masa depan bagi para produsen (otomotif), pejabat negara, dan konsumen untuk menggunakan teknologi baru dan mencapai potensi keamanan semaksimal mungkin," lanjut Foxx.

Sebagai bagian dari program ini, dalam enam bulan pertama, lembaga National Highway and Transportation Safety Administration (NHTSA) akan berkolaborasi dengan produsen otomotif untuk membuat standar keamanan mobil self-driving.

Selain itu, lembaga-lembaga pemerintah di bidang terkait dan para stakeholder juga ditugaskan turut andil dalam merancang segala kebijakan terkait keamanan mobil self-driving. Adapun rentan waktu yang disediakan untuk hal ini adalah dua tahun.

(brl/red)