Pemerintah AS danai riset mobil self-driving senilai Rp 55,9 triliun

Ilustrasi mobil self-driving Google © 2016 Softpedia
Techno.id - Sebelumnya, pemerintahan Obama melalui Menteri Perhubungan Anthony Foxx mengaku ingin proses pengembangan teknologi mobil self-driving di Amerika Serikat (AS) dipercepat. Menurut rencana, dukungan ini akan diperjelas di acara Detroit Auto Show 2016.
Kini, ajang tersebut telah usai digelar. Menurut laman VentureBeat (14/01), kesepakatan yang berhasil dicapai adalah, pemerintah AS akan memberikan dana senilai USD 4 miliar (Rp 55,9 triliun) untuk proses pengembangan selama 10 tahun ke depan.
- Pemerintah AS dukung terus pengembangan mobil tanpa awak Tekad itu disampaikan sendiri oleh Menteri Transportasi setempat.
- Apple dan Tesla sedang kembangkan mobil self-driving, benarkah? Tak lama lagi, impian Anda tentang mobil self-driving akan segera diwiujudkan oleh Tesla dan Apple. Serius?
- Target Nissan di tahun 2020: 10 macam mobil self driving Mau tidak mau, siap tidak siap, inilah teknologi otomotif yang segera membanjiri jalanan.
"Kami sedang berada di sebuah era baru dalam teknologi otomotif untuk menyelamatkan jiwa, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengubah mobilitas masyarakat AS," ujar Foxx dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan hari ini adalah untuk membuat jalan dasar di masa depan bagi para produsen (otomotif), pejabat negara, dan konsumen untuk menggunakan teknologi baru dan mencapai potensi keamanan semaksimal mungkin," lanjut Foxx.
Sebagai bagian dari program ini, dalam enam bulan pertama, lembaga National Highway and Transportation Safety Administration (NHTSA) akan berkolaborasi dengan produsen otomotif untuk membuat standar keamanan mobil self-driving.
Selain itu, lembaga-lembaga pemerintah di bidang terkait dan para stakeholder juga ditugaskan turut andil dalam merancang segala kebijakan terkait keamanan mobil self-driving. Adapun rentan waktu yang disediakan untuk hal ini adalah dua tahun.
RECOMMENDED ARTICLE
- Samsung SDI pamer baterai mobil listrik berjarak tempuh 600 km
- Aman, piranti ini bakal gantikan earphone saat perjalanan jauh
- AS berniat percepat pengembangan teknologi mobil self-driving
- Samsung renovasi arena balap untuk uji mobil tanpa awak mereka
- Asyik, perjalanan Anda dengan Uber tak akan membosankan lagi!
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini