Nah, ini sebabnya baterai smartphone Anda cepat habis

Nah, ini sebabnya baterai smartphone Anda cepat habis

Techno.id - Selain karena penggunaan internet, ternyata ada hal lain yang menyebabkan baterai smartphone Anda cepat habis. Seperti yang dilansir dari Gadgets.NDTV.com (02/04/15), ternyata dampak dari aplikasi gratis yang banyak memuat iklan juga dapat mempengaruhi performa baterai dari smartphone Anda.

Bahkan, bila dibandingkan dengan aplikasi berbayar yang tanpa iklan, para peneliti menemukan jika aplikasi gratis yang memuat iklan menggunakan rata-rata 16 persen energi lebih banyak dari aplikasi berbayar yang tanpa iklan. Hal ini menyebabkan daya tahan baterai smartphone akan menurun dari 2,5 jam menjadi 2,1 jam.

Para peneliti di University of Southern California, Rochester Institute of Technology (RIT), dan Queen's University di Kanada mengatakan, jika Central Processing Unit (CPU) merupakan 'otak' dari smartphone. Sehingga, jika terlalu banyak iklan yang terdapat pada aplikasi, hal inilah yang menyebabkan kekuatan 'otak' di smartphone Anda menurun.

Di samping itu, aplikasi dengan iklan mengambil rata-rata 48 persen lebih kekuatan 'otak' smartphone, menggunakan 22 persen memori serta menggunakan 56 persen energi lebih besar dari penggunaan CPU tersebut. Hal ini disebabkan karena iklan telah didownload bersamaan dengan aplikasinya sehingga menyebabkan lebih banyak penggunaan data, bahkan hingga 100 persen lebih dalam beberapa kasus.

"Dilihat secara keseluruhan, ini sangat rendah, namun dalam dunia aplikasi yang kompetitif, hal ini adalah perbedaan yang besar yang bisa mengambil energi smartphone tanpa diketahui," ujar Wiliam Halfond, peneliti dari University of Southern California kepada Gadgets.NDTV.com (02/04/15).

Penelitian ini diuji oleh peneliti dengan cara membandingkan 21 aplikasi teratas dari tahun lalu. Kemudian, mereka mengukur efeknya pada smartphone dengan menggunakan alat analisis yang disematkan pada Samsung Galaxy S II. Sehingga dengan penelitian ini, Halfond berharap membuat model yang akan memudahkan pengembang aplikasi untuk memprediksi seberapa baik produk mereka akan diterima oleh masyarakat ( dengan iklan maupun tanpa iklan).

(brl/red)