Kerja sama Ford dan Google soal mobil self driving masih abu-abu
Ilustrasi logo Ford © 2015 automoblog.com
Techno.id - Di penghujung tahun 2015 lalu, perusahaan otomotif ternama dunia Ford dan perusahaan teknologi internet Google sempat dikabarkan akan terlibat kerja sama untuk memproduksi mobil self driving. Kedua perusahaan besar dunia itu kabarnya akan mengumumkan proyek kerja sama tersebut di event CES 2016 yang dilakukan di Las Vegas.
Namun sayangnya, hingga ajang CES 2016 berakhir pengumuman kerja sama itu tak kunjung ada. Tentunya hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya akankah kedua perusahaan besar itu benar-benar akan melakukan kerja sama terkait produksi mobil self-driving?
Meski masih belum diketahui ujung proyek kerja sama antara Ford dan Google ini, TrustedReviews (12/1/16) dalam sebuah laporan menyebut jika masing-masing perusahaan tersebut kini sebenarnya sedang melakukan serangkaian persiapan guna membuat mobil self driving.
Google kabarnya sudah membuat divisi perusahaan tersendiri yang fokus melakukan serangkaian penelitian untuk membuat software serta menciptakan mobil self driving bernama Auto LLC. Sementara itu, Ford dilaporkan telah mempertimbangkan kemungkinan pendirian divisi perusahaan baru yang khusus mengembangkan fitur mobil self driving seperti sistem kemudi dan pengereman.
Nah, akankah langkah masing-masing perusahaan menciptakan divisi perusahaan teknologi pendukung mobil self driving ini adalah salah satu strategi persiapan untuk kerja sama lebih lanjut? Mari tunggu saja kabar selanjutnya dari Ford maupun Google.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang]()
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
