Google diam-diam dirikan pabrik otomotif, Google Auto
Mobil self-driving Google © 2015 digitaltrends.com
Techno.id - Hendak memuluskan jalan untuk menciptakan mobil self-driving, Google kabarnya secara diam-diam telah mendirikan perusahaan otomotifnya sendiri, Google Auto LLC. Anak perusahaan Google tersebut kabarnya dipimpin oleh Chris Urmson yang tak lain dan tak bukan adalah pemimpin proyek untuk mobil self-driving Google.
Seperti dikabarkan oleh AndroidCentral (3/8/15), izin pendirian perseroan terbatas untuk Google Auto telah diajukan dan diresmikan sejak tahun 2011 lalu di bawah naungan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika. Sejak saat itulah, Google Auto LLC mulai memproduksi mobil self-driving pertamanya yang berbasis mesin dari pabrikan mobil kenamaan dunia, Lexus.
- Kerja sama Ford dan Google soal mobil self driving masih abu-abu Hingga ajang CES 2016 berakhir pengumuman kerja sama antara Ford dan Google tak kunjung ada.
- Google gandeng produsen mobil ternama ini untuk bikin self-driving car Rencananya, kerja sama dengan Ford itu bakal diumumkan di ajang Consumer Electronic Show bulan depan.
- Mobil Self Driving Google alami 11 kali kecelakaan Google mengakui jika mobil tanpa pengemudinya pernah mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
Dalam dokumen NHTSA saat itu disebutkan bahwa Google Auto LLC bakal memproduksi mobil dengan roda belakang desain sendiri yang memiliki sistem pengereman sendiri di masing-masing roda. Selain itu, disebutkan pula bahwa mobil yang akan dirancang oleh Google Auto LLC bakal didukung oleh daya listrik berkekuatan 20-30kW dari baterai Lithium-Ion.
Sejak memulai proses produksi pada tahun 2011 hingga sekarang, Google Auto telah memproduksi mobil self-driving berbasis mesin dari Lexus dan prototype mobil self-drivingnya sendiri, Koala yang diluncurkan 2014 lalu. Selain Lexus, perusahaan manufaktur Roush kabarnya menjadi mitra setia Google Auto dalam menyediakan beberapa perangkat mesin untuk mobil self-driving ciptaannya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
![Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini]()
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
