Kemkominfo indikasikan program USO 2015 libatkan pemangku kepentingan

Ilustrasi Logo Kemkominfo © 2015 techno.id
Techno.id - Tahukah Anda jika pemerintah Indonesia sebenarnya memiliki sebuah program yang dikenal dengan nama universal service obligation/USO? Program yang merupakan bagian dari kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan universal di bidang telekomunikasi dan informatika ini, memang sempat dihentikan sementara pada awal 2015 lalu. Namun, kini Kemkominfo sedang bersiap untuk meluncurkan program ini kembali, tentunya dengan terlebih dahulu mengubah pola program kewajiban layanan universal tersebut.
Seperti dikutip dari Antara (28/4/15), Kemkominfo mendesain ulang program ini agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan program pemerintah.
- Pemerintah siapkan tiga langkah atur tarif layanan telekomunikasi Langkah-langkah tersebut dibagi dalam tiga bagian, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
- Telkomsel perkuat layanan di wilayah 3T agar Indonesia merdeka sinyal Akses jaringan broadband untuk mendukung aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T hingga batas negara.
- Menkominfo dorong industri digital lewat OTT lokal Menkominfo mengungkapkan, dirinya akan membantu menumbuhkan OTT lokal agar bisa lebih maju dan berkembang.
"Sebelumnya kan 'top down' (dari pemerintah langsung), kini kita ubah polanya menjadi 'bottom up' untuk menjaring usulan dari masyarakat," jelas Ismail, Direktur Telekomunikasi Khusus dan Pelayanan Universal Kemkominfo. Ismail bahkan menambahkan, pola baru program ini juga akan lebih melibatkan para pemangku kepentingan.
Pertama, pihaknya membuka diri untuk usulan dari pemerintah daerah. "Pemda diberikan kesempatan untuk mengusulkan jenis program USO yang sesuai dengan daerahnya, karena belum tentu kebutuhannya itu sama," ungkap Ismail.
Kedua adalah Kementerian dan lembaga yang membutuhkan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). "Banyak program prioritas yang membutuhkan dukungan TIK, seperti program-program untuk menjaga dan membangun daerah perbatasan, terpencil, terluar, dan terdepan, sejalan dengan program nawacita," katanya.
Ketiga, Kemkominfo juga akan membuka diri kepada usulan para operator telekomunikasi yang juga turut menyumbang untuk dan USO tersebut. "Operator karena sumber pendanaan USO, diberi kesempatan mengusulkan program untuk USO sehingga mendukung menyediakan fasilitas layanan telekomunikasi di daerah tersebut," jelasnya.
Perlu Anda ketahui, program ini dicanangkan oleh pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah khususnya daerah pedesaan, tertinggal, terluar, yang secara ekonomi sulit dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi komersial.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua