Kemkominfo akhirnya meluncurkan M2M di Indonesia

Ilustrasi Jaringan © 2015 techno.id
Techno.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya meluncurkan sistem layanan antarmesin atau dikenal juga dengan nama M2M (machine to machine interface). Sistem ini dilaporkan akan mempercepat layanan perizinan penggunaan frekuensi radio.
"Sistem M2M akan membuat lebih cepat, lebih transparan, lebih fleksibel dan akuntabel," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Muhammad Budi Setiawan seperti dilansir oleh Antara (19/5/15).
- Jika mulus, kehadiran M2M akan dukung munculnya smart city lebih cepat Diramalkan booming tiga tahun mendatang, teknologi M2M diklaim akan dukung munculnya smart city lebih cepat.
- Indosat buat mesin industri migas bisa ‘berbincang' Gandeng POINTREK, Inmarsat, dan SKK Migas, Indosat ciptakan teknologi mesin yang dapat berkomunikasi, M2M
- Menkominfo ingatkan operator pelanggar aturan modern licensing Menkominfo: Jika sudah berjanji tetapi tidak dipenuhi, pastinya akan ada sanksi. Ini karena semua sudah tertulis
Penggunaan M2M menurut Budi jauh lebih ringkas. Pasalnya, jika menggunakan luring (offline) dan daring (online) seperti sebelumnya proses perizinan memerlukan waktu hingga 30 hari, sedangkan dengan adanya M2M, waktu yang diperlukan bisa dipangkas hingga 40 menit.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan jika sistem M2M ini mengandalkan automatisasi mesin sehingga mengurangi intervensi petugas. Menurutnya, hal ini membuat tingkat kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang berkurang, sekaligus mempercepat proses perizinan. Kendati M2M telah diberlakukan, Budi mengatakan jika permohonan perizinan melalui offline dan online masih tetap dilayani.
Disinggung mengenai hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan bahwa peluncuran M2M merupakan bagian dari reformasi perizinan yang tengah ia canangkan.
Ia menambahkan, ada tiga hal yang selama ini menjadi fokus reformasi perizinan yang ingin dilakukannya. Pertama, mengurangi proses perizinan, menyederhanakan perizinan dan melaksanakan pendelegasian wewenang perizinan. Dengan demikian,
diharapkan perizinan dapat berlangsung cepat dan layanan meningkat.
Chief RA menambahkan, frekuensi radio menjadi salah satu sumber pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Setiap tahun sekitar Rp 1 triliun disumbangkan sektor ini ke negara. Sementara untuk 2015 ini, pihaknya menargetkan PNBP dari Kementerian yang dipimpinnya ini, baik frekuensi radio maupun pita sebesar Rp 14 triliun.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua