HTTP/2 siap mulai era internet dengan loading ngebut dan efisien

02/11/2015, 19:31 WIB
HTTP/2 siap mulai era internet dengan loading ngebut dan efisien

Logo HTTP © 2014 wikimedia.org

Techno.id - Masa tugas HTTP/1.1 yang sudah hadir sejak tahun 1999 tampaknya segera berakhir. Sebab, protokol web terbaru, yakni HTTP/2, sudah disetujui oleh Internet Engineering Steering Group (IESG) dan tak akan lama lagi diadopsi secara global. Bahkan, perusahaan web hosting lokal seperti Dewaweb juga siap mendukung protokol anyar itu.

HTTP/2 adalah pengembangan terbaru dari protokol HTTP, dengan kelebihan untuk mempercepat loading laman web dan membuat pengalaman browsing makin nikmat. Kehadiran protokol modern itu telah cukup lama dinantikan. Sebab dalam 25 tahun terakhir, teknologi web telah jauh berkembang, misal dengan adanya CSS dan Javascript.

"Sayangnya, perkembangan tersebut tidak didukung oleh teknologi protokol web yang mumpuni karena dapat dikatakan protokol yang digunakan saat ini sudah usang, tidak mengikuti perkembangan zaman, sehingga menyebabkan loading situs interaktif semakin lama semakin lambat dan membuat banyak developer web frustrasi," keluh Edy Budiman, Founder dan CEO PT Dewaweb.

Dengan menawarkan akses yang lebih cepat dan aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien, HTTP/2 pun layak dijadikan tumpuan untuk pengembangan teknologi web.

"HTTP/2 merupakan solusi yang telah ditunggu-tunggu dan penerapannya akan menandai dimulainya era baru dunia Internet," simpul Edy, seperti dikutip dari rilis yang diterima Techno.id (01/11/15).

(brl/red)

RECOMMENDED ARTICLE

  1. Menghubungkan benua, ini kabel internet bawah laut
  2. Operator seluler Korea Selatan luncurkan jaringan 5G pertama di dunia
  3. BNPT ajak pegiat dunia maya perangi terorisme lewat 3 situs ini
  4. Facebook ajarkan karyawan berempati pada internet lambat
  5. Google Safe Browsing Site Status: Cara mudah cek "kesehatan" website

HOW TO

TECHTAGS

TECHPEDIA

LATEST ARTICLE

Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Aplikasi ini memungkinkan kamu memainkan Nintendo klasik di iPhone, begini cara menggunakannya
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Karya 6 seniman AI ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang ingin belajar membuat karya seni berbasis AI
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Qualcomm rilis Snapdragon X Plus, prosesor terintegrasi khusus untuk aplikasi berbasis AI on-device
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Galaxy AI Bahasa Indonesia kini sudah hadir di Galaxy S24 Series, begini cara mengaktifkannya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya
Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya

TECHPEDIA Selengkapnya >