Facebook, WhatsApp, Twitter, hingga Snowden pun bersatu bela Apple

CEO Apple, Tim Cook © 2015 businessinsider.co.id
Techno.id - Label sebagai kompetitor bukan penghalang bagi perusahaan teknologi besar Amerika Serikat untuk membela Apple. Ya, pasca FBI memaksa Apple memberikan akses backdoor pada perangkat iPhone milik terdakwa peristiwa bom San Bernardino, badan investigasi elit AS itu pun seperti menjadi musuh bersama.
Atas nama menjaga privasi pengguna dan kode etik yang diterapkan perusahaan, Apple dibanjiri dukungan dari sesama raksasa teknologi. Setelah Sundar Pichai, CEO Google, berkicau di akun Twitter-nya, Facebook juga buka suara. Mengutip TheGuardian.com (18/02/16), media sosial terpopuler di dunia itu mengutuk aksi terorisme, tetapi tak mendukung pelemahan sistem perusahaan.
- Sundar Pichai buka suara terkait kasus Apple dan FBI Pichai mengungkapkan jika permintaan FBI ke Apple memang cukup sensitif dan berisiko.
- Bill Gates malah sarankan Apple mengalah pada FBI Menurut co-founder Microsoft itu, kasus ini sangat spesifik.
- Apple tolak permintaan FBI, demi konsumen atau pemasaran? Pengadilan AS: Penolakan Apple hanyalah bentuk strategi pemasaran
Jan Koum, CEO WhatsApp, pun sepaham. Lewat akun Facebook-nya (18/02/16), ia menyatakan, "Kita harus membunuh penetapan preseden yang berbahaya ini. Hari ini kebebasan dan kemerdekaan kita dipertaruhkan."
Tak mau ketinggalan, Jack Dorsey turut mengapresiasi keputusan sang CEO Apple. "Kami ada di pihak Tim Cook dan Apple," cuitnya (19/02/16).
Menariknya, tak cuma perusahaan teknologi saja yang bersatu untuk membela Apple. Edward Snowden juga bergabung ke kubu oposisi FBI. Pria yang sempat menjadi kontroversi dunia itu meyakini sikap Apple adalah wujud pembelaan terhadap user.
"FBI sedang menciptakan dunia di mana warga mengandalkan Apple untuk membela hak-hak mereka, bukan malah sebaliknya," cuit pembocor informasi rahasia pada pers beberapa tahun lalu itu (17/02/16).
RECOMMENDED ARTICLE
- Apple kukuh tak beri akses backdoor iPhone ke FBI, apa alasannya?
- Sundar Pichai buka suara terkait kasus Apple dan FBI
- Di masa depan, buka iPhone bisa jadi pakai bahasa isyarat
- Balon Google di langit Indonesia, operator segera bahas tarif
- Terbukti makin dibenci, kini cuma ada 18 persen situs yang pakai Flash
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua