Cara memotret gerhana matahari menggunakan smartphone

Cara memotret gerhana matahari menggunakan smartphone

Techno.id - Seluruh warga Indonesia sepertinya sudah tahu bahwa tanggal 9 Maret nanti Indonesia akan kedatangan fenomena langka yakni gerhana matahari. Ya, gerhana matahari yang tidak selalu muncul setahun sekali ini kabarnya akan melintasi 10 provinsi di Indonesia. Itu artinya dari 10 wilayah tersebut, gerhana matahari akan terlihat begitu sempurna.

Saat gerhana matahari terlihat begitu sempurna, sepertinya sangat sayang bila dilewatkan begitu saja. Pastinya, nanti akan banyak warga Indonesia yang mencoba mengabadikan fenomena gerhana matahari dengan kamera atau smartphone mereka. Namun, sebelum Anda memotret gerhana matahari, sebaiknya Anda harus tahu bagaimana cara memotretnya.

Jika Anda sembarangan memotret gerhana matahari, bisa jadi lensa kamera atau smartphone Anda akan rusak. Bahkan, dampak paling fatal dari melihat gerhana matahari adalah Anda dapat mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan. Oleh karena itu, tak ada salahnya Anda mengikuti beberapa langkah berikut untuk memotret gerhana matahari menggunakan smartphone, seperti yang disadur dari Mirror.

Melindungi mata

Sebelum memotret gerhana matahari, Anda harus melindungi mata Anda agar tidak langsung terpapar sinar matahari. Anda bisa menggunakan kacamata khusus anti radiasi matahari, kacamata las, kacamata hitam, dan film bekas rontgen. Anda juga tidak disarankan untuk melihat gerhana matahari secara langsung.

Menggunakan lensa tambahan

Smartphone memiliki lensa kamera yang kecil. Jadi, kemungkinan gerhana matahari akan terlihat begitu kecil jika difoto menggunakan kamera smartphone. Oleh sebab itu, Anda dapat memasang lensa tele tambahan di bagian kamera belakang.

Selain itu, Anda juga harus ingat bahwa mengambil foto gerhana matahari dapat merusak kamera smartphone. Sehingga, Anda tidak perlu berlama-lama menempatkan kamera smartphone di bawah matahari secara langsung.

(brl/red)