Ingin nikmati fenomena gerhana matahari total? Ke 10 provinsi ini saja

Ilustrasi gerhana matahari total © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Seperti diketahui, 9 Maret 2016 mendatang Indonesia akan kedatangan fenomena gerhana matahari total (GMT). Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam acara launching hitung mundur Gerhana Matahari Total 2016 mengungkapkan jika ada 10 provinsi yang bisa menjadi wilayah terbaik mengamati fenomena yang terjadi 350 tahun sekali tersebut.
Ada pun kesepuluh provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan (Palembang), Bangka Belitung, Kalimantan Tengah (Sampit dan Palangkaraya), Kalimantan Timur (Balikpapan), Sulawesi Tengah (Palu, Poso, dan Luwuk), Maluku Utara (Ternate dan Halmahera), Sulawesi Barat, Bengkulu, Jambi, dan Kalimantan Barat. Sementara itu, warga di kesebelas kota ini yakni Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon dilaporkan LAPAN hanya bisa menikmati fenomena gerhana matahari sebagian.
- Tahun 2016, Indonesia akan disambut dengan gerhana matahari total Kejadian langka ini akan kembali sambangi Indonesia tahun depan, namun para astronom mulai mensosialisasikan kejadian ini masyarakat Indonesia
- 1 September, Gerhana Matahari Cincin lewati 124 kota di Indonesia Gerhana ini dapat diamati pada sore hari menjelang matahari terbenam.
- Ini persiapan pemerintah Indonesia jelang terjadinya Gerhana Matahari Beberapa lembaga dan kementerian ikut menyemarakan pengamatan fenomena yang diperkirakan akan terjadi lagi di Indonesia pada tahun 2023.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari Antara (14/1/16), lama GMT nantinya diperkirakan antara 1,5 menit hingga 3 menit. Disebutkan, semakin ke timur waktu muncul GMT akan semakin lama.
Waktu GMT di wilayah Indonesia bagian barat dilaporkan akan terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB, sedangkan wilayah tengah sekitar pukul 07.25 WITA. Sementara untuk wilayah timur Indonesia, fenomena GMT diperkirakan baru akan terjadi mulai pukul 08.36 WIT.
LAPAN memperkirakan, saat tiba waktu terjadinya fenomena GMT nanti Indonesia akan kedatangan ribuan wisatawan baik yang terdiri dari astronom, fotografer, dan ilmuwan dari pelbagai disiplin ilmu pengetahuan. Hal ini diakui oleh Thoms Djamaluddin, kepala LAPAN sebagai saat yang tepat untuk menunjukkan potensi Indonesia terutama potensi wisatanya di daerah-daerah yang dilalui fenomena GMT.
RECOMMENDED ARTICLE
- Tahun 2016, Indonesia akan disambut dengan gerhana matahari total
- Astronom asing daftarkan diri teliti gerhana matahari total
- Dapat suntikan dana 762 miliar, NASA siap kirim manusia ke Mars
- Ilmuwan temukan tanda-tanda kehidupan baru di Horsehead Nebula
- Terkuak, black hole adalah sebuah 'mesin' yang menghisap apapun
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini