Bukan virtual reality, Intel dirumorkan garap augmented reality

Ilustrasi augmented reality © 2016 Shutterstock
Techno.id - Industri virtual reality di tahun ini sudah mulai diramaikan oleh sejumlah nama besar seperti Oculus, HTC dan Sony. Beberapa rumor bahkan sempat mengklaim jika nama Apple dan Google juga segera bergabung.
Lalu, bagaimana dengan augmented reality? Sejauh ini, teknologi yang bisa dibilang sebagai saudara virtual reality itu masih dan hanya didominasi oleh Microsoft. Namun menurut isu terbaru, Intel tampaknya juga ingin berpartisipasi.
Dalam hal ini, Intel disebutkan tak berminat menjual augmented reality ke pengguna akhir secara langsung. Seperti halnya menjual chipset seperti sekarang, Intel hanya merancang dan menjual ke perusahaan OEM.
Menurut informasi yang beredar, munculnya isu Intel di segmen augmented reality ini disebabkan oleh Intel RealSense. Terlebih lagi saat perusahaan bernama Daqri meluncurkan helm pintar berteknologi Intel RealSense.
"Kita harus membangun seluruh pengalaman diri kita sebelum kita bisa meyakinkan ekosistem," ujar Chief Intel RealSense, Achin Bhowmik sebagaimana dikutip dari The Wall Street Journal (02/03).
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik