Baterai baru ini bisa bikin ponsel Anda bertahan selama seminggu

Ilustrasi baterai gadget © gizmodo.com
Techno.id - Banyak yang mengatakan bahwa masyarakat modern telah diperbudak oleh gadget. Sebagian lain berpendapat bahwa masyarakat modern diperbudak oleh baterai gadget. Mana yang benar?
Faktanya adalah, device yang Anda gunakan untuk beraktifitas setiap harinya selalu membutuhkan asupan daya. Semakin besar kapasitas baterai yang Anda gunakan, berarti semakin besar pula gadget Anda menyerap daya. Hal tersebut disebabkan oleh semakin besarnya layar ponsel, serta beberapa penambahan fitur yang tentu saja memakan banyak daya baterai.
- Peneliti temukan cara agar baterai tahan lama dan mengisi lebih cepat Hidrogen diklaim bisa membuat baterai bertahan lebih lama dan mengisi dengan cepat.
- Samsung teliti baterai smartphone berkekuatan dua kali lipat Ingin jawab keluhan baterai smartphone, Samsung lakukan penelitian untuk tingkatkan daya baterai smartphone hingga dua kali lipat
- Baterai natrium-ion digadang-gadang bakal menggantikan baterai lithium-ion Terobosan teknologi baterai ini membawa kinerja yang belum pernah ada sebelumnya ke sel baterai generasi berikutnya
Namun para peneliti dari Pohang University of Science and Technology yang berada di Korea Selatan telah menjawab permasalahan tersebut. Seperti yang telah diberitakan oleh Engadget pada hari Kamis (10/03/16) lalu, para peneliti tersebut telah mendesain sebuah baterai yang tak lagi berbahan Lithium-ion.
ilustrasi Solid Oxide Fuel Cell
© 2016 iam.kit.edu/iam.kit.edu
Teknologi baru tersebut telah memanfaatkan Solid Oxide fuell cell sebagai pengganti baterai konvensional yang biasanya terdapat pada ponsel maupun drone. Mereka mengatakan, bahwa teknologi baru ini bahkan bisa digunakan untuk sumber daya kendaraan elektrik kelak di kemudian hari.
Yang cukup mencengangkan adalah, teknologi ini membuat ponsel Anda bisa bertahan selama seminggu saat baterainya terisi penuh, meski tetap Anda pergunakan sehari-hari seperti biasanya. Saat dicoba pada drone, ia pun mampu terbang selama lebih dari satu jam.
Apakah baterai jenis baru ini adalah masa depan bagi gadget di masa yang akan datang? Well, satu hal yang jelas, jika teknologi ini banyak digunakan para produsen elektronik, takkan ada lagi kecemasan akan kehabisan baterai.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini