Balon internet buatan Bandung akan diuji Jumat ini

Balon internet buatan Bandung akan diuji Jumat ini

Techno.id - Helion adalah balon internet buatan asli Indonesia yang sreupa dengan balon internet Google. Helion ini buatan startup Bandung. Untuk membuktikan Helion berfungsi, kabarnya pekan ini balon internet dari Bandung itu akan diujicoba. Kabar itu pun dibenarkan oleh founder Helion, Hagorly M. Hutasuhut, dilansir oleh Merdeka.com.

"Iya rencananya mau uji teknis dulu di wilayah Bandung tepatnya hari Jumat (12/2) ini di Institut Teknologi Bandung (ITB). Itu kita coverage nya sebenernya bisa sampai kilometer, tapi untuk ujicoba ini kita coba ratusan meter terlebih dahulu. Jadi bertahap," ungkapnya dikutip dari Merdeka.com.

Menurutnya, keunggulan dari Helion ini selain bisa menyebarkan internet, juga bisa untuk periklanan dan pemetaan gambar untuk kebutuhan nasional.

"Kita mau pertama uji teknis dulu, terus sharing internet, advertising, kamera untuk pengambilan gambar juga bisa. Kalau advertising secara visual ada di balon dan virtual dikoneksi internet ada dan muncul juga," ujarnya.

"Kalau Google Loon kan tinggi ya, kita hanya sampai 25 50 meter ketinggiannya dan pakai wi-fi internet juga. Bisa ditaruh di rural area dan di perumahan juga bisa. Soal untuk pesawat, memang ada aturannya, tapi kami sudah konsultasikan jika tingginya lebih dari 500 meter memang harus ada ijin, tapi kita gak lebih dari itu, jadi masih oke sih. Apalagi kalau jauh dari bandara udara gak masalah juga," imbuhnya.

Secara teknis, dia menjelaskan bahwa konsep kerja Helion ini seperti BTS terbang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Koneksi yang digunakannya menggunakan VSAT dan fiber optic sebagai backhaul yang dapat menyebarkan koneksi internet melalui WiFi. Sehingga, ia menjamin tidak ada penurunan kualitas nantinya.

Meski begitu, dirinya mengakui jika hingga saat ini belum ada operator telekomunikasi yang bekerja sama dengan Helion. Namun, Ia berharap suatu saat bisa bekerja sama dengan operator telekomunikasi.

"Kalau operator saat ini belum sampai ke sana. Bertahap dulu lah. Harapannya juga pengen gandeng operator juga nantinya," katanya.

Ia juga mengatakan jika Helion sudah dilirik oleh beberapa investor lokal untuk dikembangkan. Namun dia enggan untuk membeberkan siapa investor lokal yang akan mendanai usahanya itu.

"Beberapa investor juga ada yang melirik juga sih. Investor lokal. Siapanya, nanti aja lah, masih ini dulu. Tapi yang jelas, ujung-ujungnya sih ke arah sana juga, bagaimana dikomersialkannya. Kita gak mau tanding-tandingan dengan Google Loon, gak pengen seperti itu," jelasnya.

(brl/red)