AS tantang duel robot, Jepang: "Let's do it"

Ilustrasi robot © 2015 techno.id
Techno.id - Dalam rangka merespon video tantangan duel yang diunggah oleh Matt Oehrlein selaku co-founder robot raksasa MegaBots Mark 2 beberapa hari yang lalu, Suidobashi selaku pencipta robot raksasa Kuratas pun mengaku siap. Lucunya, Suidobashi bahkan memberikan komentar balasan seperti bernada hinaan.
"Reaksi saya? Ayo kawan, buat (pertarungan) lebih keren," ujar Suidobashi seperti dikutip dari Cnet (06/07/2015) melalui video berjudul Response to Robot Duel Challenge yang diunggah ke situs YouTube baru-baru ini. "Hanya membangun sesuatu (robot) yang besar dan menempelkan senjata pada itu... Super American," sindir Suidobashi.
- Sama-sama ciptakan robot raksasa, Amerika tantang Jepang berduel Amerika rilis video tantang robot raksasa Kuratas buatan Jepang dengan MegaBots Mark 2 buatannya
- Indonesia jadi tuan rumah kontes robot internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jadi lokasi di mana kontes Robot ABU (Asia-Pacific Broadcast Union) atau ABU Robocon 2015 digelar
- BuTo, robot lokal ala Real Steel yang diproyeksi menyerupai robot NASA Mengimplementasikan kecerdasan buatan untuk sistem pengendalian lengan si robot.
Jika duel antar kedua robot raksasa ini benar terjadi, maka Piala Dunia FIFA akan menjadi 'latar belakang'nya. Adapun Piala Dunia FIFA yang dimaksud yakni pertandingan sepak bola Tim Nasional Perempuan AS melawan Tim Nasional Perempuan Jepang yang baru saja digelar. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 5-2 dimenangkan oleh AS.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, AS baru-baru ini memamerkan sebuah video robot raksasa bernama MegaBots Mark 2. Dalam video yang berdurasi kurang dari dua menit tersebut, Matt Oehrlein selaku pencipta MegaBots menantang perusahaan pembuat robot asal Jepang bernama Japan's Suidobashi Heavy Industries melalui robot raksasa Kuratas untuk berduel.
Adapun MegaBots Mark 2 sendiri ialah robot raksasa yang memiliki berat sebesar 6 ton yang dikemudikan oleh dua orang. MegaBots dibekali dengan senjata cannonball sebesar 1,3 kilogram yang mampu menembak hingga kecepatan 100 mil per jam. Sedangkan Kuratas memiliki bobot 4,5 ton dan dibekali dengan sepasang senjata Gatling dengan sistem target musuh yang canggih dan hanya dikendalikan oleh satu orang.
Berikut ini video balasan dari Suidobashi:
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua