Apple tiru langkah Microsoft untuk kembangkan generasi terbaru iPad
Ilustrasi Logo Apple © 2015 techno.id
Techno.id - Pasca penjualan iPad yang kian menurun dari tahun ke tahun, Apple berencana untuk meniru langkah Microsoft dalam mengembangkan produk tabletnya. Dikutip dari Business Insider (22/5/15), Apple dikabarkan meniru fitur teknologi antarmuka tablet Microsoft yang dinilai jauh lebih baik ketimbang iPad milik Apple.
Seperti diketahui, teknologi antarmuka dari iPad memang masih kurang sempurna. Terbukti, ketika beberapa pengguna berniat menggunakan aplikasi Office maupun Google Dosc untuk menulis artikel misalnya, dan di waktu yang sama pengguna juga ingin beralih menggunakan Safari untuk browsing bahan di internet, tampilan antarmuka dari iPad menjadi sangat lambat.
Oleh karena itu, iPad kabarnya tengah mempersiapkan fitur mode tampilan layar terpisah yang telah digunakan terlebih dahulu pada beberapa tablet Microsoft maupun beberapa perangkat mobile lainnya, seperti tablet dari Samsung. Mode tampilan layar terpisah sendiri merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan aplikasi yang berbeda pada saat yang sama, atau bahkan membiarkan dua pandangan yang berbeda dari aplikasi yang sama muncul berdampingan. Misalnya, Anda bisa mencari mencari rekomendasi restoran untuk makan malam Anda melalui browser Safari di salah satu sisi layar dan memeriksa lokasi dari restoran yang ingin Anda tuju melalui Apple Maps di sisi layar lainnya.
Ilustrasi mode tampilan layar terpisah © 2015 businessinsider.co.id
Selain untuk meningkatkan layanan fitur antarmukanya, langkah Apple menghadirkan fitur mode tampilan layar terpisah pada iPad dikabarkan sebagai salah satu cara raksasa Cupertino tersebut untuk menanggulangi permasalahan layar lebar 12inci yang diusung perangkat tersebut. Beberapa orang beranggapan bahwa layar lebar yang diusung oleh iPad sangat sia-sia jika hanya bisa menampilkan satu aplikasi saja.
Mode tampilan layar terpisah ini kabarnya akan diluncurkan bersamaan dengan peluncuran iOS 9 pada bulan Juni di acara WWDC (Worldwide Developer Conference) 2015.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
![Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang]()
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
![5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%]()
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
![Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?]()
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
![Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik]()
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
