5 Hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjual smartphone kesayangan

5 Hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjual smartphone kesayangan

Techno.id - Bosan dengan smartphone yang lemotnya tak karuan? Beli saja smartphone baru dengan performa yang lebih baik. Saat ini, smartphone dengan performa mumpuni sudah banyak dijual di pasaran, terutama smartphone Android keluaran vendor Tiongkok.

Namun, sebelum menjual smartphone yang lama, ada baiknya Anda mencari tahu berapa kisaran smartphone terbaru dengan performa terbaik. Setelah menemukan smartphone idaman, Anda perlu melakukan beberapa hal pada smartphone yang lama.

Tujuan Anda melakukan hal tersebut supaya keamanan data Anda lebih terjamin dan data Anda tidak tertinggal pada smartphone yang lama. Tak perlu berkata panjang lebar, berikut lima hal yang perlu Anda lakukan sebelum menjual smartphone kesayangan, seperti yang disadur dari Techlicious.

Back up data ke akun Google

Sebelum menjual smartphone kesayangan, pastinya akan banyak aplikasi dan data yang tertinggal. Nah, agar aplikasi dan data tersebut tetap aman, Anda bisa melakukan back up ke akun Google Anda. Dengan akun Google, Anda dapat menyimpan back up data aplikasi, game, kontak, kalender, Gmail, dokumen, bookmark browser, dan lain-lain.

Back up foto dan video

Foto dan video kenangan di smartphone lama bisa dicadangkan secara manual ke komputer. Namun, jika Anda malas melakukannya ada pilihan lain yang lebih gampang, yaitu back up ke cloud. Saat ini, layanan penyimpanan awan sudah banyak sekali, seperti Dropbox, Microsoft OneDrive, Foto Google, Flickr, dan lain-lain.

Semua layanan tersebut, memungkinkan Anda menyimpan foto dan video secara otomatis saat Anda terhubung ke internet atau Wi-Fi. Nah, dari sekian banyak layanan cloud tadi, yang memiliki kapasitas penyimpanan terbesar hingga 1TB adalah Flickr.

Back up pesan teks dan panggilan

Jika Anda ingin menyimpan pesan teks maupun panggilan di smartphone, Anda dapat mengandalkan aplikasi seperti Backup SMS. Aplikasi tersebut tersedia secara gratis di Google Play Store.

Factory reset

Setelah semua data terback-up, saatnya Anda menghapus data tersebut dari smartphone yang lama. Anda bisa menghapus semua data melalui fitur factory reset. Anda bisa mengakses fitur tersebut dari pengaturan > back up dan reset > factory reset. Dengan menghapus data melalui factory reset, smartphone lama Anda akan terasa seperti baru.

Enkripsi data

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Avast, menghapus data dengan factory reset, datanya masih bisa diakses kembali oleh hacker. Oleh karena itu, Anda harus memberikan keamanan tambahan pada data Anda dengan mengaktifkan fitur enkripsi data. Untuk mengenkripsi data, Anda dapat pergi ke pengaturan > keamanan > enkripsi ponsel.

(brl/red)